Jakarta (ANTARA) - Untuk pertama kalinya, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menggelar upacara penyerahan Pataka BNN RI dari pejabat lama Komjen Pol Petrus Reinhard Golose kepada pejabat baru Irjen Pol. Marthinus Hukom di Lapangan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN Lido, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa.

"Penyerahan pataka ini menjadi simbol penyerahan tugas dan tanggung jawab serta kewenangan sebagai Kepala BNN RI untuk melanjutkan perjuangan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN)," kata Marthinus Hukom.

Pataka BNN RI dengan nama Pratikatva Rajata Ganendra ini memiliki makna lembaga yang menjadi simbol penting dari pemerintah yang beranggotakan pasukan dewa yang memerangi racun dalam hal ini narkotika.

Sementara itu, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel BNN RI atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama Ia menjabat sebagai Kepala BNN RI.

Dalam pesan-pesannya yang dituliskan usai prosesi pedang pora, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose menuliskan: BNN RI adalah institusi yang luar biasa. Tugas pokok adalah menyelamatkan generasi. Berbuatlah yang terbaik untuk NKRI, "Upahmu besar di surga."

Usai Upacara Penyerahan Pataka BNN RI beserta tongkat komando, Kepala BNN RI Irjen Pol Marthinus Hukom bersama Ibu Rita Marthinus Hukom melakukan prosesi pedang pora sebagai bentuk penghormatan kepada Komjen Pol Petrus Reinhard Golose dan Ibu Barbara Golose atas dedikasinya dalam P4GN selama bertugas di BNN RI.

Upacara Pataka BNN RI diikuti oleh 268 pasukan yang berasal dari 10 kesatuan yang merupakan gabungan dari BNN RI, POLRI, BRIMOB, serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan sebagai simbol sinergitas dalam perang melawan narkotika.
Baca juga: BNN RI-ONCB Thailand perkuat pengawasan narkotika di Segitiga Emas
Baca juga: Menkes: Koordinasi tata kelola niaga kratom libatkan BNN
Baca juga: BNN RI perkuat pemberantasan peredaran gelap narkotika dalam HONLAP

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023