Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengemukakan pemuda memiliki peran penting dalam membantu pemerintah daerah (pemda) menyukseskan penyelenggaraan pembangunan.

"Pemuda harus bergerak maju dan bersatu untuk membangun daerah," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulteng Sadly Lesnusa saat mewakili Gubernur Sulteng Rusdy Mastura pada Rembuk Pemuda Sulawesi Tengah di Palu, Selasa.

Kegiatan Rembuk Pemuda dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng dan menghadirkan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan dari Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala.

Kegiatan itu mengangkat tema "Rembuk Pemuda untuk Mewujudkan Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju".

Baca juga: Erick Thohir sebut pemuda berperan penting dalam pembangunan bangsa

Pemprov Sulteng, kata Sadly, mengapresiasi kegiatan rembuk pemuda tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023. Menurut dia, kegiatan tersebut dapat dimaknai sebagai wadah intelektual bagi pemuda untuk menggali ide-ide segar yang dapat disumbangkan dalam mengoptimalkan pembangunan di provinsi itu.

Di samping itu, kata dia, rembuk pemuda juga dapat dijadikan wadah untuk menyuarakan pemikiran-pemikiran positif yang disampaikan kepada pemda dan ditindaklanjuti sebagai pijakan dalam menyusun kebijakan pembangunan di Sulteng, hususnya sebagai daerah penyangga IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

"Semoga kegiatan ini dapat dimanfaatkan seluruh peserta untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pemuda, sehingga kalian dapat menjadi pemuda yang tangguh dan berdaya saing. Dengan demikian semoga pemuda-pemudi Sulteng dapat menjadi agen perubahan yang mampu membawa Sulteng menjadi provinsi maju dan sejahtera, bahkan menjadikan Sulteng sebagai episentrum peradaban masa depan di Indonesia," sebutnya.

Baca juga: Peran anak muda dalam pembangunan regional jadi topik utama forum RCEP

Ia menilai pemuda adalah tonggak kuatnya masyarakat dan sebagai pilar menjaga keutuhan bangsa dan negara, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Oleh karena itu ia menegaskan pemuda tidak boleh manja, karena tugas pemuda sangat berat dalam menopang kemajuan bangsa dan negara. Maka, kata dia, pemuda harus bergerak maju dan bersatu kokoh, mengesampingkan berbagai perbedaan SARA.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng Irfan Aryanto mengatakan tujuan kegiatan rembuk pemuda sebagai wadah agar pemuda dapat bertukar pikiran.

"Yang selanjutnya diwujudkan dalam bentuk aksi-aksi nyata agar dapat memberi dampak positif bagi daerah, sekaligus konsolidasi bagi tokoh-tokoh pemuda untuk sama-sama menciptakan serta memberikan kontribusi untuk Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju," katanya.

Baca juga: Menpora: Pembangunan pemuda tingkatkan kualitas dan karakter bangsa
 

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023