Madrid kini berada di puncak klasemen sementara Grup C dengan 15 poin dari lima laga yang telah dijalani. Artinya, kemenangan melawan Berlin nanti akan membuat El Real menyelesaikan babak penyisihan grup Liga Champions musim ini dengan hasil sempurna.
“Kami telah mencapai tujuan kami untuk finis di puncak grup. Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik sejauh ini dan sekarang kami ingin menyelesaikannya dengan baik dengan permainan yang bagus, kinerja yang positif,” kata Ancelotti, melansir melalui laman resmi klub, Selasa.
“Ini adalah kompetisi yang spesial dan kami harus menghormatinya dengan permainan yang bagus. Kami bermain untuk profesionalisme kami dan rencana kami adalah bermain bagus dan mencoba memenangkan pertandingan,” lanjutnya.
Pada laga nanti, Ancelotti berpotensi menurunkan skuad kedua saat bertamu di kandang Berlin. Namun, untuk hal itu, ia akan melihat lebih lanjut kebugaran pemainnya, khususnya yang tampil pada laga yang berakhir sama kuat 1-1 saat melawan Real Betis dalam lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (9/12) lalu.
“Rencana saya adalah menilai bagaimana para pemain yang bermain di Seville (lawan Real Betis) pulih dan kemudian memilih sebelas pemain terbaik dari sana. Kalau yang main tidak capek boleh main, tapi kalau ada yang kelelahan usai pertandingan melawan Betis maka akan diistirahatkan,” jelasnya.
Satu pemain yang pasti ia turunkan adalah kiper Kepa Arrizabalaga yang kini telah kembali dari cedera. Kiper pinjaman dari Chelsea itu sejatinya telah pulih sejak awal Desember lalu dan telah masuk ke dalam skuad pada dua laga Los Blancos di Liga Spanyol, melawan Granada dan Real Betis.
Namun, saat itu, kiper asal Spanyol tersebut hanya duduk di bangku cadangan karena di bawah mistar gawang, Ancelotti masih mempercayakannya pada Andriy Lunin.
“Kepa akan menjadi penjaga gawang kami besok (Rabu WIB). Saya pikir tidak adil meninggalkan seseorang di bangku cadangan karena itu akan membuatnya tidak adil sepanjang waktu. Lunin memiliki peluang untuk tampil di tim dan dia melakukannya dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ancelotti mengaku laga melawan Berlin nanti akan lebih sulit dari pertemuan pertama di Santiago Bernabeu. Hal ini dikarenakan, tim lawan baru saja mengganti pelatihnya dari Urs Fischer ke Nenad Bjelica dimana dari dua laga yang telah dipimpin pelatih asal Kroasia itu, Berlin tak terkalahkan dengan memetik satu kali imbang dan satu kemenangan.
“Union Berlin telah mengubah sistem mereka, pendekatan mereka, mereka akan berusaha bermain lebih menyerang daripada yang mereka lakukan di pertandingan pertama. Pelatih baru telah mengubah banyak hal. Tidak ada rahasia dalam sepak bola, kami harus menghormatinya. Ini akan menjadi pertandingan yang menghibur dan penuh perjuangan,” tutupnya.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2023
