PLN IP Priok PGU mendapatkan predikat Platinum pada ICA 2023 melalui kematangan program pemberdayaan masyarakat.....
Jakarta (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) meraih dua penghargaan Platinum pada ajang Indonesia CSR Award (ICA) dan Indonesia SDGs Award (ISDA) 2023, yang diprakarsai Corporate Forum for CSR Development (CFCD).

Direktur Management Human Capital dan Administrasi PLN IP Wisnoe Satrijono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada unit PLN IP yakni PT PLN IP Priok PGU dan PT PLN IP Bali PGU itu menjadi bukti komitmen korporasi menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

PLN IP Priok PGU mendapatkan predikat Platinum pada ICA 2023 melalui kematangan program pemberdayaan masyarakat yakni Ketapang Kuning atau Ketahanan Pangan Keluarga Usir Stunting di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara.

Baca juga: PLN Indonesia Power tegaskan komitmen transisi energi di COP28 Dubai

Sementara itu, melalui program pemberdayaan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang, PLN IP Bali meraih predikat Platinum pada ISDA 2023.

"Ketapang Kuning di Priok dan Ekowisata Batu Lumbang di Bali telah kami kembangkan sejak lama. Dua program ini merupakan bagian dari komitmen kami menjalankan CSR sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals," ungkap Wisnoe.

Menurut dia, program CSR Ketapang Kuning di PLN IP Priok PGU sukses membantu pemerintah dalam upaya penurunan stunting melalui program pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Warakas, Jakarta.

Ia melanjutkan keberhasilan program tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang kuat antar-stakeholder seperti pemerintah setempat, tenaga ahli, tenaga kesehatan, dan peran aktif dari masyarakat menuju zero stunting.

Baca juga: PLN Indonesia Power raih juara I ajang Annual Report Award 2022

Sementara itu, program CSR Ekowisata Batu Lumbang di PLN IP Bali PGU tidak hanya menjaga ekosistem mangrove, namun juga membawa dampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.

"Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi para pihak khususnya adalah kelompok nelayan yang tergabung dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang, yang setiap harinya melakukan aktivitas pemungutan sampah dan konservasi mangrove untuk menjaga ekosistemnya, sehingga berdampak pula pada peningkatan perekonomian anggota kelompok," jelas Wisnoe.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023