Kesadaran beragama Islam di Indonesia kian lama kian menggembirakan ditandai dengan pengajian dan majelis-majelis taklim dan dzikir yang dibanjiri peserta dari berbagai latar belakang berbeda,"
Jakarta (ANTARA News) - SmartQuran dengan aplikasi khusus sebagai cara baru membaca dan memahami Al Quran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat diluncurkan yang didukung berbagai referensi ilmu agama dengan murah, komprehensif, praktis dan mudah.

"Kesadaran beragama Islam di Indonesia kian lama kian menggembirakan ditandai dengan pengajian dan majelis-majelis taklim dan dzikir yang dibanjiri peserta dari berbagai latar belakang berbeda," kata Haikal Hassan, salah seorang pelopor SmartQuran, di Jakarta, Senin.

Menurut dia, harus ada dukungan pengadaan referensi ilmu agama yang murah, komprehensif dan praktis untuk menunjang besarnya semangat masyarakat dalam berislam.

"Alhamdulillah, dengan izin dan karunia Allah, kami membuat SmartQuran guna memenuhi kebutuhan tersebut," kata dia.

Lebih jauh Haikal mengatakan SmartQuran bukanlah Al Quran digital, bukan pula Al Quran cetakan (mushaf) biasa. SmartQuran adalah sistem pelayanan baru untuk berinteraksi dengan kalam Allah SWT. Pada mushaf SmartQuran terdapat QR-Code di setiap akhir ayatnya yang memudahkan akses ke banyak sumber ilmu agama secara mudah dan praktis.

SmartQuran adalah mushaf Al-Quran plus yang dilengkapi aplikasi smartphone agar masyarakat umum mampu mengakses khazanah pemaknaan Al Quran yang sangat luas. Hal ini dimungkinkan karena SmartQuran mengusung inovasi berbasis teknologi internet dan smartphone.

"Dengan memindai QR-Code pada akhir setiap ayat di mushaf SmartQuran, pembaca dapat menggali khazanah wahyu yang sangat luas dan dalam," katanya.


Pertama di Dunia

Sedikitnya ada tujuh kemudahan pada SmartQuran edisi perdana. Yaitu, terjemah Kemenag eidsi terbaru (2010), terjemah ke dalam bahasa Inggris, sebab-sebab turunya ayat, tafsir Al-Muyassar, tafsir jalalain, statistika per ayat, dan bacaan murotal per ayat. SmartQuran merupakan mushaf Al Quran pertama di dunia yang mampu berinteraksi dengan smartphone dan internet.

"Sebagai bentuk rasa syukur, penerbit SmartQuran PT Ahada Imaji Qreanova memberikan royalti 10 persen atas penjualan SmartQuran untuk pengembangan dakwah terkait Al Quran," ujar Haikal.

Syarif Niskala, seorang pelopor SmartQuran lainnya menjelaskan, SmartQuran diperkaya dengan 25.464 konten teks, 6.236, konten audio, dan 12.464 konten angka.

Dengan kandungan seperti itu, produk ini sangat membantu pembacanya dalam menjelajahi lautan hikmah dan pesan ayat Al Quran semudah menekan tombol. Setiap saat dapat membaca puluhan ribu tafsir ayat cukup di smartphone, kata dia.

Dia menambahkan teknologi yang juga diusung SmartQuran memungkinkan pembacanya berbagi kepada pihak lain dengan cara memosting terjemah Al Quran ke Twitter dan Facebook. Pengguna Cuma perlu membeli mushaf SmartQuran. Sedangkan semua konten dan keunggulannya gratis seumur hidup.

Untuk menikmati berbagai keunggulan tersebut, pengguna hanya perlu melakukan beberapa tahapan mudah. Pertama, unduh dan install aplikasi SmartQuran di Play Store (Android) atau BlackBerry World. Gunakan key word "smartquran". Kedua, lakukan registrasi via aplikasi (user name, email, nomor hp). Ketiga, miliki mushaf SmartQuran. Keempat, pindai QR-Code aktivasi pada bagian belakang cover mushaf. Kelima, pindai QR-Code pada ujung ayat untuk mengetahui 7 kebaikan yang disiapkan SmartQuran.

Sementara itu, smartphone yang digunakan harus memenuhi persyaratan memiliki kamera lima mega pixel ke atas (fitur autofokus, lebih baik) dan mampu terkoneksi ke internet. Jika OS Android, minimal Ginger bread (2.3). Dan untuk OS BlackBerry, minimal versi 5. Sedangkan Aplikasi SmartQuran untuk smartphone OS BB 10, Apple, dan Windows phone sedang dalam proses dikembangkan dan diharapkan selesai dalam waktu dekat ini.

(M016/M026)

Pewarta: Mohamad Anthoni
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013