Surabaya (ANTARA) - Pemain Persebaya Surabaya Riswan Lauhin bertekad memenangkan laga tunda melawan Persis Solo karena penting bagi tim untuk menaikkan posisi tim pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

"Besok merupakan partai yang sangat penting buat kami untuk memenangkan pertandingan, kalau kami besok memenangkan pertandingan otomatis bisa naik," ujarnya saat konferensi pers di Surabaya, Selasa.

Oleh karena itu, dirinya beserta rekan-rekannya sudah siap untuk menghadapi laga tunda melawan Persis di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Rabu (13/12) pukul 18.00 WIB.

"Semua pemain sudah siap, Alhamdulillah kami semua sudah recovery dan akan fokus pada laga besok," katanya.

Sementara itu, Pelatih Sementara Persebaya Uston Nawawi mengatakan anak asuhnya sudah siap dan dalam kondisi baik, serta tidak akan terpengaruh kondisi tim lawan.

"Untuk pemain yang baru Insya Allah bisa main semua. Kami juga tidak terpengaruh dengan kondisi Persis seperti apa, yang penting kami akan buktikan di lapangan," ucapnya.

Meskipun, lanjut dia, ada salah satu pemain lamanya yakni Sho Yamamoto yang saat ini berseragam klub yang berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.

"Sama saja ya dengan tim yang lain, kami tidak memikirkan satu dua pemain, tapi yang terpenting adalah permainan secara tim," ujarnya.

Selain itu, dirinya berharap agar tim asuhannya segera bangkit setelah tujuh kali pertandingan belum pernah mendapat poin penuh, agar para Bonek dan Bonita dapat kembali memenuhi stadion saat laga kandang.

"Semuanya memang ada hukum sebab akibat kalau prestasi tim turun ya suporter animonya juga menurun itu wajar. Mudah-mudahan kami cepat bangkit, intinya di situ," ujar pria yang saat ini menunggu lisensi pelatih Pro AFC tersebut.

Menurut data dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut menempati posisi ke-14 dengan total poin 24 dari 20 pertandingan.

Sementara, Persis berada di peringkat ke-15 dengan poin dan jumlah pertandingan yang sama dengan Persebaya.

 

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2023