Jakarta (ANTARA) - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dijadwalkan berkampanye di Pekanbaru, Provinsi Riau, sedangkan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berangkat menjalankan ibadah umroh, pada hari ke-16 kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, menyatakan bahwa jadwal kampanye Anies pada Rabu (13/12) berlangsung di Kota Pekanbaru.

Pada lawatannya di Kota Pekanbaru, Anies dijadwalkan mengunjungi kawasan Kampung Kumuh yang berada di jalan Budi Agung, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, dan tiba di lokasi acara jam 10.00 WIB.

Setelah kunjungan pertama itu selesai, kemudian Anies pada pukul 12.00 WIB dijadwalkan bertemu dengan tokoh Riau dan makan siang di RM Khas Melayu.

Selanjutnya, Anies akan mengadakan pertemuan terbatas dengan masyarakat serta pendukungnya di GOR Pekanbaru, sekitar pukul 13.10 WIB.

Informasi yang sama menyatakan, setelah selesai pertemuan dengan masyarakat, Anies melanjutkan kampanyenya pada pukul 15.00 WIB, di mana capres nomor urut 1 tersebut dijadwalkan mengikuti program "Desak Anies" yang diselenggarakan di Pasar Sail, Kota Pekanbaru, dan itu sekaligus menutup lawatan Anies.

Sementara itu, Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto mengatakan bahwa pada hari ke-16 masa kampanye, calon wakil presiden Muhaimin Iskandar yang biasa akrab disapa Cak Imin akan menjalankan ibadah Umroh hingga tanggal 17 Desember 2023.

"Pagi ini (Cak Imin) berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah Umroh," katanya.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Anies banyak singgung penegakan hukum dan keadilan saat debat pertama
Baca juga: Ditanya Ganjar soal IKN, Anies: Jangan tiru kolonial Belanda

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023