Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, tetapi satu orang penyintas harus mengungsi karena rumahnya rusak berat
Sukabumi, Jawa Barat, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat pada Rabu hujan deras yang turun sejak siang hingga menjelang magrib memicu terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, tetapi satu orang penyintas harus mengungsi karena rumahnya rusak berat terdampak bencana tanah longsor," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, di Sukabumi, Rabu.

Lokasi bencana tanah longsor tersebut di Kampung Simpangan, RT 07/05, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung. Akibat bencana ini satu rumah dihuni satu jiwa rusak berat.

Namun, rumah yang rusak itu tidak terdampak langsung oleh longsor tetapi rumpun bambu yang tumbang kemudian menimpa rumah korban. Pada kejadian ini korban selamat tidak mengalami luka sama sekali.

Baca juga: PMI kerahkan armada penyelamatan bantu bencana gempa Sukabumi

Menurut Sandra, saat kejadian penghuni rumah kebetulan tidak berada di lokasi, tetapi baru tahu setelah ada tetangganya yang melaporkan kejadian ini kepada pemilik rumah.

Untuk sementara, penyintas bencana tanah longsor ini mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman.

"Bencana tanah longsor hampir setiap hari terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi yang dipicu hujan deras dengan durasi lama sehingga tanah menjadi gembur serta labil dan akhirnya longsor akibat tidak mampu lagi menahan beban air hujan ataupun bangunan yang ada di atasnya," tambahnya.

Ia mengatakan personel gabungan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung bersama TNI, Polri serta aparatur pemerintah desa setempat sudah meninjau dan membantu membersihkan sisa puing rumah yang tertimpa rumbun bambu.

Baca juga: Longsor terjadi pada sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi

Baca juga: Bencana tanah bergerak di Tegalkaso Sukabumi merusak sejumlah rumah

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023