Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Rabu (13/12), mulai dari Ganjar Pranowo bahas sejumlah hal dalam wawancara eksklusif dengan ANTARA hingga pakar psikologi forensik merisaukan joget berulang yang dilakukan Prabowo Subianto.

Berikut rangkuman berita politik kemarin untuk kembali Anda simak.

1. Ganjar beberkan langkah konkret tuntaskan kasus HAM masa lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan langkah konkret menuntaskan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu apabila mendapat mandat rakyat sebagai Presiden RI hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Maka itu yang saya pertanyakan juga, kita sudah diskusikan juga. Apa yang dilakukan adalah rekomendasi yang diberikan 2009 oleh DPR, antaranya satu membuat peradilan ad hoc, kedua mencari mereka yang hilang," kata Ganjar saat wawancara eksklusif di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu.

Selengkapnya di sini.

2. Ganjar evaluasi parpol koalisi: Ada yang bagus, ada yang perlu dibantu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan koalisi partai politik yang mengusung dirinya telah melakukan evaluasi kinerja dan hasilnya cukup beragam.

"Ada yang bekerja sangat bagus, tapi ada yang perlu didorong dan dibantu," kata Ganjar dalam wawancara eksklusif dengan ANTARA di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu.

Selengkapnya di sini.

3. PDIP: Respons debat terlihat Prabowo bukan Jokowi

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan dari respon debat calon presiden di KPU memperlihatkan sosok calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subiyanto, bukan seperti Presiden Joko Widodo.

Hasto di Posko Pemenangan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jakarta, Rabu, mengatakan dari acara nonton bareng, Ganjar memberikan respon yang sangat kuat.

"Bahkan tadi ada yang melaporkan di situ kelihatan bahwa Pak Prabowo itu bukan Pak Jokowi kan dari sisi spirit-nya. Dari sisi kebijakannya itu berbeda, bahkan tidak tegas ketika menjawab terkait hal yang sangat fundamental yaitu melindungi seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi kekerasan, agar tidak terjadi pelanggaran HAM," ujar Hasto.

Selengkapnya di sini.

4. Pakar Psikologi risaukan joget berulang Prabowo

Pakar psikologi forensik Reza Indrari Amriel merisaukan joget "gemoy" secara berulang yang dilakukan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang dilakukan tanpa memperhatikan konteks dari acara.

"Sekarang bukan kondisi fisik Prabowo yang saya risaukan. Toh dia sudah menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Joget berulang tanpa memperhatikan konteks acara," kata Reza kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya di sini.

5. Budiman Sudjatmiko ungkap alasan Prabowo ogah serang balik lawan debat

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menolak untuk menyerang lawan debat pada pada Debat Pilpres 2024, Selasa (12/12).

"Ini demi Allah, demi Tuhan nih, Pak Prabowo bilang tidak, enggak boleh (serang lawan debat)," kata Budiman saat ditemui usai acara peluncuran dan pemaparan rekomendasi kebijakan untuk Prabowo-Gibran di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya di sini.
 

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023