Jakarta (ANTARA) - Ajang "Extravaganjar talent" yang digelar kelompok relawan Ganjar Pranowo bertujuan untuk meningkatkan partisipasi anak muda, untuk tidak "golput" pada Pemilu 2024.

”Tujuannya dari ajang ini sederhana, agar para anak muda ini tidak golput. Karena kualitas pemilihan umum, salah satunya ditentukan oleh besarnya partisipasi anak muda. Dan tentu saja, suara anak muda yang menjadi peserta adalah suara untuk Ganjar-Mahfud,” kata Ketua Panitia Pelaksana Raiden Soedjono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan XVG Talents memasuki babak akhir. Lomba cipta lagu dan kompetisi nyanyi grup dan solo yang digelar oleh relawan Extravaganjar sejak 6 November 2023 itu, kini telah sampai pada babak semifinal. Kegiatan itu akan menjadi ruang ekspresi bagi mereka yang punya bakat mencipta lagu, menyanyi dan bermain musik, sebagai persiapan dini masuk ke industri musik.

Sekaligus kata dia, diharapkan agar kelak hasil karya mereka, membuat anak muda Indonesia, melek politik, mau berbicara soal politik, perduli dengan masa depan mereka dan Indonesia yang ditentukan dengan memilih pemimpin yang tepat.

Baca juga: Megawati ajak masyarakat tidak golput

Baca juga: Kaesang ingatkan warga Madiun tidak golput di Pemilu 2024


"Para peserta tampil dengan sangat antusias dan sungguh-sungguh, di hadapan para juri yang tentunya merupakan pemusik handal di Tanah Air," ucapnya.

Kata dia, dalam ajang semi final yang dilombakan adalah, grup band dan solo. Sementara cipta lagu, akan dinilai langsung berbarengan di tahap final 16 Desember 2023 mendatang. Untuk solo, tiga pemenang yang melaju ke babak final adalah Wahid dari Gorontalo, Apricilia dari Jakarta, Mala dari Bogor. Sementara untuk kategori band, ada Rock horizon dari Banjarmasin, Shosha x dari Sidoarjo dan Solasee dari Bekasi.

Ajang XVG Talents itu mendapatkan respon yang tinggi dari seluruh penjuru daerah di Indonesia. Mereka berpartisipasi membawakan lagu-lagu tentang Ganjar-Mahfud dan menciptakan lagu tentang pasangan nomor urut tiga itu.

Terbukti dari ratusan demo atau sample audio yang masuk, maka telah tersaring menjadi 18 kontestan. Kategori grup 6 kontestan dan kategori solo 6 kontestan serta kategori cipta lagu GP MMD sebanyak 6 kontestan. Para peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan Selatan, Garut, Sidoarjo, Surabaya, Yogyakarta, Gorontalo, Gunungsitoli, Jakarta, Jepara, Kepulauan Tanimbar, Bandung dan berbagai daerah lainnya.

Baca juga: Ribuan ibu nyai ponpes NU deklarasi pemilu damai & tak golput

Adapun juri merupakan musisi profesional tanah air beradu pemikiran dalam menyeleksi para kontestan. Setiap tahap kurasi, semi final dan final kontestan akan dinilai langsung oleh para juri dari kalangan musisi serta pencipta lagu profesional tanah air. Mulai dari Adi “Kla” Adrian, Febri Hivi, Eq Humania, Ruth Sahanaya, Trisson, Oleg Sanchabakhtiar, Ronnie Waluya, Arie Tipe-X, Lita Zen, Ryan Kampua, Edo Widiz, Jon Paul Ivan, Eka Deli, Sandy Canester, Seno Radja dan Mudya Mustamin.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023