Kita harus mengakui bahwa setiap kegagalan menyimpan pelajaran berharga, dan setiap kesuksesan memerlukan dedikasi dan kerja keras
Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menyebut bahwa refleksi akhir tahun di kementerian dipimpinnya menjadi momentum untuk evaluasi kinerja selama setahun terakhir.

“Kita harus mengakui bahwa setiap kegagalan menyimpan pelajaran berharga, dan setiap kesuksesan memerlukan dedikasi dan kerja keras,” kata Yasonna sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Menkumham Yasonna tekankan pentingnya keharmonisan dalam keberagaman

Baca juga: Yasonna: Peringatan Hari HAM jadi momentum refleksikan prinsip HAM


Yasonna meminta seluruh jajarannya melakukan evaluasi diri dan bersiap memasuki periode baru untuk merencanakan langkah kinerja ke depan.

"Dari refleksi ini, kita dapat mengevaluasi strategi kita, mengidentifikasi peluang baru, serta menetapkan tujuan yang lebih ambisius dan lebih baik untuk tahun mendatang," imbuhnya.

Dalam menyusun target ke depan, Yasonna mengingatkan insan Kemenkumham agar menetapkan target tinggi dan maksimal, demi meningkatkan semangat dan kepuasan kerja.

"Jangan malah membuat target medioker, sehingga ketika target sudah tercapai, kita merasa puas," ucapnya.

Dia pun meminta jajarannya memasang target yang visioner dan ambisius. Dengan begitu, katanya, potensi tiap-tiap pekerja dapat dimaksimalkan.

Set up (pasang) target yang tinggi, target yang ambisius, bukan target yang business as usual (seperti biasa). Maka untuk itu, saya mengajak seluruh jajaran untuk memaksimalkan segala potensi dan kekuatan kita untuk mencapai target-target yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Selain menjadi momentum evaluasi, refleksi akhir tahu juga disebut Yasonna sebagai momentum untuk bersyukur atas pencapaain yang telah diraih oleh Kemenkumham.

“Refleksi kali ini menjadi momen yang tepat untuk kita menghargai pencapaian-pencapaian kita, belajar dari pengalaman yang kita hadapi, dan bersyukur atas semua yang telah kita capai,” tutur Yasonna.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023