Surabaya (ANTARA News) - Jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Lebaran 2013 diprediksi mencapai 100 ribu penumpang.

"Kemungkinan bisa mencapai lebih dari 100 ribu penumpang. Estimasi kami naik antara 5--10 persen dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya mencapai 98 ribu penumpang," kata Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan, Nyoman Gede S, ketika ditemui ANTARA, di Tanjung Perak, Rabu.

Ia memperkirakan, lonjakan penumpang terjadi pada lima hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah atau H-5. Bahkan, kepadatan penumpang tetap semakin terasa mendekati hari H Lebaran.

"Apalagi ada hari libur atau cuti bersama beberapa hari menjelang Lebaran. Penumpang kemungkinan memanfaatkannya, sekitar 4--5 hari sebelum Lebaran," kata dia.

Di samping itu, faktor tidak adanya kenaikan harga tiket kapal membuat penumpang masih memilih jasa angkutan laut untuk mudik, khususnya di daerah-daerah antarpulau.

"Tapi, menurunnya harga tiket jasa angkutan udara membuat penumpang tidak sedikit yang beralih dari kapal ke pesawat. Sebagaimana tahun lalu, yang jumlah penumpangnya lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.

Ia mengatakan, arus mudik kali ini disiapkan sebanyak 34 armada angkutan laut. Rinciannya, 15 kapal milik PT Pelni dan 19 kapal lainnya milik swasta.

"Rinciannya PT Dharma Lautan Utama 10 armada, PT Prima Vista 3 armada, dan masing-masing satu armada milik PT Gerbang Samudera Sarana, PT Luas Line, PT Karunia Utama Asia Timur, PT Buana Putra Perkasa, PT Trimitra Samudra, dan kapal yang disiapkan Pemprov Jatim," katanya.

Mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya sudah mendirikan tenda di luar terminal penumpang. Apalagi, lanjut dia, Dermaga Gapura Surya saat ini sedang dilakukan renovasi dan dalam tahap pembangunan.

Sementara itu, pantauan di Tanjung Perak hari ini, para pemudik sudah mulai berangsur berangkat ke kampung halamannya masing-masing. Hal ini terlihat dari padatnya jumlah penumpang Kapal Sinabung jurusan Makassar.

"Saya dan keluarga memutuskan berangkat jauh-jauh hari untuk menghindari penumpukan dan kepadatan. Kebetulan bisa ambil cuti pekerjaan, sehingga bisa berangkat sekarang," kata seorang penumpang, Suharti.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013