Dari hulu ke hilir semua akan bersinergi, akan bekerja 24 jam siang dan malam untuk menjamin bahwa kebutuhan energi kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik
Jakarta (ANTARA) - Pertamina Group memastikan kesiapan operasional dan pemenuhan di sektor energi dalam rangka menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Dari hulu ke hilir semua akan bersinergi, akan bekerja 24 jam siang dan malam untuk menjamin bahwa kebutuhan energi kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Fadjar mengatakan, Pertamina membentuk Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang akan bekerja mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 mendatang guna menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat.

Dari sisi hulu, Pertamina akan mengoptimalkan produksi sesuai target yang telah ditetapkan.

Adapun pada bulan Oktober, PT Pertamina Hulu Energi bersama anak usahanya memproduksi migas mencapai 1.044 MBOEPD (Ribu Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak per Hari) atau lebih dari 1 juta barrel minyak per hari, dari 42 blok yang dikelola.

Di sisi pengolahan, melalui PT Kilang Pertamina Internasional, telah mengamankan stok minyak mentah pada posisi yang aman dengan kapasitas pengolahan mencapai 1 juta barrel per hari.

Seluruh produksi kilang baik gasoline, gasoil dan avtur semuanya di atas target antara 1–2 persen.

“Pertamina juga telah siaga mendistribusikan energi dengan menyediakan 329 unit kapal mulai dari pengangkut BBM, LPG, Avtur hingga Crude Oil baik domestik maupun internasional yang dioperasikan oleh PT Pertamina International Shipping,” imbuhnya.

Ia menyampaikan, secara nasional stok BBM, LPG dan Avtur saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 48 ribu agen/outlet LPG, dan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Kemudian, PT Pertamina Patra Niaga sebagai subholding commercial & trading telah menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen dan Outlet LPG Siaga, 48 Kiosk Pertamina Siaga, 185 Motorist, 202 Mobil tanki stand by (SPBU Kantong), dan fasilitas kesehatan serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata.

Selain itu, Pertamina melalui Subholding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, juga telah mengantisipasi kebutuhan gas yang diperkirakan mencapai 976 BBTUD (billion british thermal unit per day) selama periode Nataru.

Pertamina menjamin penyaluran gas bumi kepada 3.019 pelanggan Komersial dan Industri, 1.967 pelanggan Kecil, serta 834.165 pelanggan rumah tangga.

Di saat bersamaan Pertamina juga mengoptimalkan infrastruktur gas bumi untuk pembangkit listrik juga menjaga penyaluran untuk pelanggan transportasi dengan menjaga kapasitas sebesar 177.750 LSP (liter setara premium) untuk Bahan Bakar Gas, SPBG dan MRU.

Pertamina melalui Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) juga memastikan pasokan listrik dari energi baru terbarukan yang stabil selama periode tersebut. Pertamina saat ini mengelola kapasitas pembangkitan sebesar 672,5 MW.

Selanjutnya, untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat, Pertamina juga meningkatkan jumlah penerbangan pesawat komersil Pelita Air menjadi 11 unit.

Sementara itu sarana pendukung dari Pertamina yakni layanan kesehatan melalui PT Pertamina Bina Medika - IHC (Holding Rumah Sakit) menyiagakan seluruh rumah sakit dan klinik kesehatannya, dari Aceh hingga Papua.

"Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan selama Nataru. Dan anak usaha Pertamina yakni Patra Jasa juga menyediakan beragam promo menarik bagi masyarakat yang membutuhkan akomodasi," katanya.

Baca juga: Jasa Marga: Puncak arus mudik Natal-tahun baru 22 dan 30 Desember
Baca juga: DPR minta pemerintah antisipasi COVID saat Natal dan Tahun Baru
Baca juga: DPR apresiasi Polri hentikan tilang manual selama libur akhir tahun

 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023