Beijing (ANTARA) - Kota Beijing diguyur lebih banyak salju pada Kamis (14/12), dengan gelombang dingin yang diperkirakan akan melanda ibu kota China tersebut pada Jumat (15/12).

Menurut Observatorium Meteorologi Beijing, presipitasi rata-rata di kota tersebut dari Rabu (13/12) pukul 05.00 waktu setempat hingga tengah malam mencapai 2,7 milimeter, dengan rata-rata 3,1 milimeter di daerah perkotaan.

Pada Kamis, hujan salju sedang hingga lebat diperkirakan turun pada siang hari dan salju ringan saat malam hari.

Prakiraan cuaca tersebut juga mencatat bahwa suhu tertinggi di Beijing pada Kamis hanya akan mencapai minus 2 derajat Celsius dan suhu terendah mencapai minus 5 derajat Celsius.

Setelah guyuran hujan salju saat ini, yang diperkirakan akan berakhir pada Jumat, kota tersebut akan dilanda gelombang dingin, dengan suhu minimum diperkirakan akan turun di bawah minus 10 derajat pada malam hari.
 
   Wisatawan mengunjungi Museum Istana di tengah salju di Beijing, ibu kota Tiongkok, 13 Desember 2023. (Xinhua/Li Xin) 


Kota Beijing masih berada dalam peringatan oranye untuk salju lebat, peringatan kuning untuk jalan yang licin, dan peringatan biru untuk gelombang dingin. 

China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru.

Menanggapi cuaca tersebut, sekolah-sekolah dasar, menengah, dan taman kanak-kanak di Beijing mulai meliburkan kelas pada Rabu dan kembalinya kegiatan kelas tatap muka akan diumumkan di kemudian hari, menurut Komisi Pendidikan Kota Beijing. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023