Semarang (ANTARA) - Universitas Diponegoro Semarang mengukuhkan sebanyak 32 besar dari berbagai disiplin ilmu pada penghujung tahun 2023 sehingga semakin memperkuat kajian keilmuan perguruan tinggi tersebut.

Rektor Undip Prof Yos Johan Utama dalam pernyataan di Semarang, Kamis, menjelaskan upacara pengukuhan 32 guru besar digelar secara bergiliran dalam rentang waktu 5-14 Desember 2023.

Pada September lalu, Undip juga telah mengukuhkan 42 guru besar sehingga total guru besar aktif yang dimiliki perguruan tinggi negeri di ibu kota Jawa Tengah itu mencapai 223 orang.

Menurut dia, jumlah guru besar yang meningkat luar biasa itu didukung keberhasilan program yang dijalankan yakni program OPOC (One Professor One Candidate) sesuai rencana strategis Undip 2020-2024, yakni meningkatkan jumlah guru besar.

Yos menyampaikan bahwa menjadi guru besar memikul tanggung jawab akademik besar yang bukan hanya di bidang akademik, melainkan juga di bidang non-akademik.

Di bidang akademik, kata dia, seorang guru besar harus mampu mengembangkan ilmu pengetahuannya menjadi ilmu yang bermanfaat tidak hanya untuk umat manusia, tetapi juga bagi alam semesta.

Baca juga: Universitas Pancasila kukuhkan enam guru besar

Baca juga: Universitas Brawijaya kukuhkan profesor ke-355 hingga ke-358

Baca juga: Universitas Brawijaya tambah empat profesor dari dua fakultas


Tak hanya itu, ia mengingatkan bahwa sebagai guru besar juga wajib untuk menemukan inovasi-inovasi yang selalu terbarukan dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

"Di bidang non-akademik, seorang guru besar adalah 'role model' dan sosoknya harus bisa menjadi 'uswatun hasanah', teladan dalam kebaikan. Peran menjadi 'role model' ini di antaranya adalah keberanian menyatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah," katanya.

Ia menambahkan bahwa penambahan guru besar itu menjadi bukti komitmen Undip dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, yang sejalan dengan sasaran tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Khususnya, tujuan keempat yakni tentang pendidikan berkualitas, menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat.

"Semoga jabatan guru besar ini menjadikan insan yang semakin 'tawadhu' dan menjadi barokah bagi keluarga, bermanfaat bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan alam semesta," katanya.

Sebanyak 32 guru besar baru Undip itu terdiri atas lima guru besar pada Fakultas Kesehatan Masyarakat, empat guru besar di Fakultas Sains dan Matematika, sembilan guru besar Fakultas Teknik.

Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Budaya masing-masing tiga guru besar, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan masing-masing dua guru besar.

Terakhir, Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) masing-masing satu orang guru besar.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2023