Kukar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik menyampaikan gagasan untuk membuka paket wisata komunitas di sejumlah obyek wisata yang ada di Kabupaten, Kutai Kartanegara.

Menurut Akmal Malik, konsep paket wisata yang ditawarkan tidak hanya berupa jalan- jalan semata, namun juga diselingi edukasi keunggulan desa dan potensi kekayaan alam lain yang ada sekitar objek wisata.

" Anak-anak muda bisa mengkreasikan paket wisata jalan-jalan, dengan mengenalkan potensi desa terkait bagaimana aktivitas keseharian warga desa, seperti kegiatan perikanan dan usaha ekonomi desa lainnya," kata Akmal Malik dalam lawatannya ke sejumlah desa wisata di Kukar, Kamis.

Akmal Malik mencontohkan seperti potensi Desa Muara Enggelam dalam mengelola listrik desa dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mampu menghidupi warga desa terpencil di atas air ini.

"Ini terbaik di Indonesia. Orang banyak tidak tahu, mana sih tata kelola PLTS terbaik di Indonesia. Ternyata ada di Desa Muara Enggelam Kutai Kartanegara. Dan itu orang tidak tahu," jelasnya.

Karenanya, Akmal sangat yakin kehadiran paket wisata komunitas dari kalangan pemuda desa akan mampu mendongkrak kunjungan banyak orang ke desanya, ditambah lagi keindahan alamnya.

"Jadi bagi anda, warga Indonesia, seluruh desa di Indonesia, kalau ingin belajar bagaimana mengelola energi surya terbaik di Indonesia, silahkan datang ke sini, Desa Muara Enggelam," tegas Akmal Malik.

Baca juga: Lampung Timur diminta kembangkan wisata desa berbasis alam

Kepala Desa Muara Enggelam Madi menjelaskan selama ini meski di pelosok namun Muara Enggelam merupakan desa wisata berprestasi.

"Beberapa kali menjuarai lomba gapura tingkat nasional," sebutnya.

Selain itu, Muara Enggelam tercatat sebagai desa percontohan atau role model pengelolaan listrik tenaga surya secara mandiri.

"Desa kami sukses mengelola PLTS secara komunal, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersinar Desaku," ujarnya.

Selain, kunjungan ke Muara Enggelam, Akmal Malik juga singgah di Desa Pela di Kecamatan Kota Bangun.

Berlanjut ke Desa Semayang Kecamatan Kenohan, berakhir di Desa Melintang dan Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis.

Menurut Akmal Malik, cara berpromosi pariwisata dan.potensi desa yang paling murah, cepat dan paling mudah adalah promosi di media sosial (medsos), baik di kanal youtube, instagram, twitter maupun wedsite.

"Saya nanti akan edarkan (siarkan) di 38 provinsi dan 415 kabupaten, serta 93 kota, sebagai Dirjen Otda," kata Akmal Malik.

"Kita akan edarkan di youtube. Mudah-mudahan dilihat warga Indonesia akan potensi wisata desa-desa Kutai Kartanegara," sambungnya.

Terpenting lanjutnya, bagaimana aparat desa bersama para pemuda desa didukung Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mengemasnya dalam paket-paket wisata.

"Potensi desa-desa ini luar biasa, selain wisata, juga kegiatan perikanannya yang menjadi produk desa, serta kehidupan keseharian masyarakatnya," jelasnya


Baca juga: Pemkot Denpasar-LPS fasilitasi pelatihan kuliner 200 warga Serangan

Baca juga: Mendes PDTT lantik pejabat eselon di Desa Wisata Sumberdodol Magetan

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023