Jakarta (ANTARA) - Produsen solusi teknologi digital PT. Indo Mega Vision meluncurkan GEAR VLab, platform laboratorium virtual inovatif yang dirancang memberdayakan lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya yang memiliki anggaran terbatas, untuk mengadopsi teknologi digital dan mengikuti perkembangan dunia.

"Platform ini menyediakan solusi hemat biaya yang memungkinkan sekolah untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum mereka tanpa memerlukan infrastruktur yang mahal," ujar Presiden Direktur PT Indo Mega Vision Sugiyanto Sutikno dalam rilis pers, Sabtu.

Dia menjelaskan bahwa platform ini menawarkan berbagai alat dan sumber daya virtual yang mensimulasikan lingkungan laboratorium dunia nyata, memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen dan mempelajari konsep-konsep kompleks melalui pengalaman digital interaktif.

Baca juga: Segara Institute: Platform digital Kemendikbud tuai apresiasi positif

GEAR VLab adalah sistem yang memanfaatkan kemampuan Teknologi Virtualisasi Intel (IDV) untuk merevolusi cara komputer digunakan dalam pengaturan pendidikan.

Dengan memanfaatkan IDV, GEAR VLab menciptakan lingkungan komputasi virtual yang diklaim dinamis dan efisien, memungkinkan beberapa sistem operasi berjalan secara bersamaan pada satu mesin.

Teknologi ini mengubah CPU agar bertindak seolah-olah ada beberapa komputer independen, memberikan fleksibilitas bagi berbagai aplikasi pendidikan untuk beroperasi secara bersamaan tanpa gangguan.

Integrasi IDV ke dalam GEAR VLab membuat lembaga pendidikan dapat memaksimalkan investasi perangkat keras mereka dengan memungkinkan penggunaan komputer yang lebih hemat biaya.

Hal tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi sekolah dengan anggaran terbatas, karena memungkinkan mereka untuk menyediakan pengalaman pembelajaran digital berkualitas tinggi tanpa memerlukan infrastruktur fisik yang luas.

GEAR VLab menawarkan sejumlah keunggulan, seperti hemat biaya, menawarkan performa tinggi pada setiap mesin virtual yang beroperasi, pengalaman pengguna yang mulus, serta fleksibel karena mendukung berbagai perangkat lunak dan aplikasi pendidikan.

Baca juga: Nadiem perkuat transformasi pendidikan tinggi bersama NU

Baca juga: Kemendikbudristek dorong guru melek digital

Baca juga: Kemendikbudristek: Teknologi dukung dalam kemerdekaan pembelajaran

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023