pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran Rp1,018 triliun untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan di wilayah itu.
Serang (ANTARA News) - Pemerintah daerah Provinsi Banten menyiapkan tujuh jalur alternatif sebagai antisipasi kemacetan di jalur utama saat arus mudik Lebaran 2013.

"Tujuh jalur alternatif yang disiapkan mengantisipasi kemacetan di jalur utama diantaranya jalur Tangerang--BSD--Akses Tol JORR sepanjang 12,2 kilometer, jalur ini untuk mengantisipasi kemacetan pada jalan tol dalam kota di Kota Tangsel," kata Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten, Opar Sochari, di Serang, Kamis.

Kemudian, ruas Jalan Raya Serdang--Bojonegara--Pulau Ampel--Merak sepanjang 34,5 kilometer untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan utama Cilegon--Merak.

"Meskipun masih banyak kekurangan dan ada yang dalam perbaikan, jalur alternatif ini kami siapkan sebagai antisipasi kemacetan pada jalur biasa pada puncak arus mudik," katanya.

Jalur lainnya yang disiapkan, kata dia, Jalan Palima--Ciomas--Padarincang--Cinangka/Anyer sepanjang 40,9 kilometer sebagai jalur alternatif tujuan ke objek wisata menuju Anyer.

Selanjutnya jalan Taktakan--Gunung Sari--Mancak--Anyer sepanjang 35,5 kilometer yang juga menuju Anyer.

Jalur lainnya yakni Serang--Pandeglang--Labuan--Pasauran--Anyer sepanjang 106 kilometer, merupakan jalur wisata menuju Anyer.

Kemudian Cilegon--Anyer jalur utama sepanjang 17 kilometer. Jalur berikutnya yakni Mengger--Mandalawangi--Caringin sepanjang 28,7 kilometer yang merupakan jalur alternatif menuju Pantai Carita, Anyer dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, Muchtar Sutanto, di Serang, Kamis menjelaskan pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran Rp1,018 triliun untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan di wilayah itu.

"Pada tahun 2013 dana sebesar Rp922 miliar untuk delapan kegiatan pembangunan jalan, termasuk yang diambil alih dari kabupaten/kota dan Rp109 miliar untuk kegiatan pendukung seperti pengadaan alat berat," katanya.

Sementara berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum, kondisi pekerjaan jalan di wilayah Provinsi Banten seperti pelebaran jalan ruas Cilegon--Serang saat ini sudah pada tahap pengerasan awal

Namun demikian perbedaan tinggi sudah tidak membahayakan bagi pengendara dan dapat fungsional dilalui pada H-10 Lebaran.

Kemudian, peningkatan struktur jalan ruas Cilegon--Pasauran sudah selesai dan nyaman untuk dilewati.

Selanjutnya, peningkatan struktur jalan Simpang Labuan--Cibaliung, pekerjaan masih terus berlangsung dan akan fungsional H-10 Lebaran. Penyelesaian pekerjaan akan dilanjutkan setelah Lebaran.

Selanjutnya pekerjaan pelebaran jalan jalur utama Pantura ruas Cikande meskipun ada beberapa titik yang belum selesai tetapi jalan dapat fungsional pada H-10.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013