menandakan kemajuan dalam teknologi reproduksi ternak di Agam
Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak delapan ekor induk sapi di daerah itu melahirkan anak kembar melalui inseminasi buatan (IB) selama 2023.
 
"Ini sebuah keberhasilan luar biasa yang terjadi pada inseminasi buatan, karena melahirkan anak kembar," kata Kepala Dinas Pertanian Agam Afniwirman di Lubuk Basung, Minggu.
 
Ia mengatakan, ini merupakan terobosan baru dan sangat penting di dunia peternakan moderen saat sekarang.
 
Keberhasilan inseminasi buatan itu berkat keahlian petugas inseminasi buatan dari Puskeswan Kamang Magek atas nama Muhammad Khairi Akbar.

Baca juga: Perbaikan teknologi inseminasi buatan percepat swasembada daging
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel dorong inseminasi buatan tingkatkan populasi ternak
 
Menurut dia, kelahiran kembar ini menandakan keberhasilan dalam mengelola reproduksi secara alami yang terjaga dengan baik.
 
"Kesuksesan ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi pemilik, tetapi juga menandakan kemajuan dalam teknologi reproduksi ternak di Agam," katanya.
 
Ia mengakui, baru-baru ini sapi betina milik Apri yang menjalani proses inseminasi buatan melahirkan dua ekor anak sapi sehat di Jorong Koto Marapak, Kecamatan Kamang Magek, Kamis (14/12).
 
"Kedua anak sapi yang lahir dengan jarak beberapa menit dan menunjukkan kondisi fisik yang bagus," katanya.
 
Diharapkan kelahiran kembar ini membuka pintu untuk lebih banyak peternak di Agam untuk mengadopsi teknologi serupa guna meningkatkan kualitas dan jumlah ternak mereka. 

Baca juga: Untuk swasembada daging, Jatim optimalkan teknologi inseminasi buatan
Baca juga: Wamentan tinjau BBIB Singosari pastikan kualitas semen beku terjamin
Baca juga: Penerapan teknologi inseminasi buatan hasilkan 23.203 ekor sapi di NTT
 
 
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023