Denpasar (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengangkat isu kesehatan jantung dalam peringatan ke-95 Hari Ibu yang digelar di Bali.

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Denpasar, Senin, menyampaikan bahwa isu ini diulas dalam dialog dan program pemeriksaan kesehatan umum dan laboratorium yang berhubungan dengan jantung dengan target 500 orang peserta.

“Kesehatan jantung penting karena terkait penyakit kardiovaskular selama ini umumnya dianggap hanya laki-laki penderitanya, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa satu dari empat perempuan meninggal karena kardiovaskular,” kata dia.

Maka dari itu, pada roadshow peringatan Hari Ibu di Indonesia bagian tengah ini kegiatan terkait dengan kesehatan perempuan dan anak menjadi topik utamanya, termasuk dilakukan pemeriksaan mata gratis, dan pembagian kacamata bagi perempuan dan anak sebagai pendukung.

Membahas isu kesehatan jantung ini menjadi pembeda peringatan tahun 2023 dengan yang sebelum-sebelumnya, Kementerian PPPA bahkan menggelar roadshow untuk menyuarakan peringatan ini di Indonesia bagian timur yaitu Manokwari dan Indonesia bagian barat yaitu Aceh.

Baca juga: Menteri PPPA ajak perempuan Indonesia teladani perjuangan pahlawan

Selain membagikan bantuan moral dan material kepada perempuan dan anak, dalam dua hari rangkaian peringatan di Bali, Menteri PPPA mengumpulkan organisasi perempuan dan masyarakat untuk mengenalkan layanan pengaduan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 yang dapat dimanfaatkan jika membutuhkan bantuan.

“Tahun 2020 lalu kami mendapat instruksi dari presiden terkait layanan rujukan bagi perempuan korban kekerasan maupun anak yang memerlukan perlindungan khusus, dari sana kita kembangkan pengaduan yang bisa disampaikan ke nomor 129,” ujar Bintang.

Dengan wadah ini ia berharap korban dan masyarakat berpartisipasi melaporkan kejadian di sekitar, ini demi memberi keadilan terhadap korban dan efek jera bagi pelaku.

“Hari ini mari kita merayakan perempuan dengan berbagai macam pengalaman hidup yang kita lalui baik menyenangkan maupun menyakitkan, semoga berbagai pengalaman tersebut dapat kita petik pelajarannya dan menjadikan perempuan terus belajar, berkembang, dan semakin berdaya,” tutur Menteri PPPA.

Baca juga: Menteri Bintang anjangsana ke perempuan pejuang dalam rangka Hari Ibu
Baca juga: Peringatan Hari Ibu, momentum tingkatkan kepemimpinan perempuan

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023