Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) ingin menghidupkan lagi Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit jika memenangi Pilpres 2024.

"Jadi, harus tahu sama-sama, kemampuan perusahaan, kemampuan buruh dan pemerintah; sehingga harus duduk dalam satu forum musyawarah. Oleh karena itu, kalau kami menang nanti, semua permasalahan akan didudukkan dengan Tripartit," kata Muhaimin saat berdialog dengan ratusan buruh yang tergabung dalam aliansi Masyarakat Buruh Bekasi di Gedung Juang 45, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin.

LKS Tripartit adalah forum komunikasi, konsultasi, dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan, yang terdiri atas unsur organisasi pengusaha, serikat pekerja atau serikat buruh, dan pemerintah.

Baca juga: Muhaimin: Pembangunan akhlak bisa dibangun oleh guru mengaji

Melalui forum tersebut, lanjut Muhaimin, semua permasalahan akan dibahas secara intens dan tuntas supaya tidak ada pihak-pihak yang dirugikan, mulai dari tingkat nasional sampai dengan kabupaten dan kota.

"Dalam mengambil keputusan upah, regulasi, atau aturan, bahkan undang-undang, kalau Tripartit tidak dihidupkan, maka akan menimbulkan gejolak, akan ada kekhawatiran dan ketidakstabilan," tutur mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu.

Lebih lanjut, Muhaimin menekankan jika pasangan calon AMIN terpilih menjadi pemimpin Indonesia pada Pilpres 2024, maka dia bersama Anies Baswedan akan mengubah semua UU terkait tenaga kerja berdasarkan prinsip keadilan untuk semua pihak.

Baca juga: Muhaimin: Kalau menang, langsung berantas judi dan pinjol ilegal

"Semua hal menyangkut undang-undang akan kami revisi agar terwujud keadilan," ujarnya.

LKS Tripartit pernah diatur pada Pasal 107 ayat (4) UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Muhaimin serap aspirasi ratusan buruh di Gedung Juang Tambun

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023