Ini masih menjadi revolusi kaum muda
Havana (ANTARA News) - Presiden Kuba Raul Castro, Jumat (26/7), memberitahu rakyatnya bahwa pemimpin revolusi "bersejarah" telah memulai peralihan kekuasaan secara bertahap kepada generasi muda.

"Generasi bersejarah mulai memberi tempatnya kepada `tunas baru` secara tenang dan dengan kepercayaan damai," kata Raul Castro (82) di dalam pidato yang ditayangkan televisi saat memperingati ulang tahun ke-60 awal Revolusi Kuba.

"Ini masih menjadi revolusi kaum muda," kata Raul Castro di Kota Santiago di Kuba Timur, tempat pada 26 Juli 1953, satu kelompok kecil pegiat revolusioner yang dipimpin oleh kakaknya, Fidel Castro, menyerang Moncada Barracks dalam serangan yang gagal. Peristiwa tersebut dipandang sebagai awal Revolusi Kuba.

"Hari ini, lebih dari 70 persen orang Kuba dilahirkan setelah kemenangan revolusi itu," kata Raul Castro --yang mengambil-alih jabatan presiden dari kakaknya pada 2008.

Ia menambahkan pergantian itu "dilandasi atas persiapan yang diperlihatkan dan kapasitas untuk mempertahankan bendera berkibar tinggi ...", sebagaimana dikutip dari laporan Xinhua, Sabtu pagi.

Saat mengucapkan terima kasih kepada dunia atas dukungannya bagi Revolusi Kuba, Raul Castro mengatakan, "Kami tak pernah kekurangan solidaritas dan dukungan dari semua benua, terutama dari Amerika Latin dan Karibia, wilayah yang bersatu dan bergerak maju kendati memiliki keragaman".

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013