Rumah hunian tetap bagi warga korban gempa bumi di Desa Kabiraan Kabupaten Majene itu, dibangun di atas lahan seluas dua hektare
Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh, menyerahkan bantuan 24 unit rumah hunian tetap kepada warga korban gempa bumi di Desa Kabiraan, Kabupaten Majene.

"Ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Zudan Arif Fakrulloh, saat menyerahkan secara simbolis rumah hunian tetap kepada salah seorang warga korban gempa di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Selasa.

Baca juga: Mensos sebut kesetiakawanan ringankan pembangunan sekolah di Majene

Rumah hunian tetap bagi warga korban gempa bumi di Desa Kabiraan Kabupaten Majene itu, dibangun di atas lahan seluas dua hektare.

"Walaupun ini sudah di akhir tahun, nah hari ini kita bersama-sama menyerahkan bantuan untuk masyarakat korban gempa," ujar Zudan Arif Fakrulloh.

Keberhasilan proses pembangunan rumah hunian tetap bagi korban gempa itu, kata Zudan Arif Fakrulloh, merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi.

Gubernur berharap, masyarakat dapat menerima bantuan hunian tetap yang dibangun dengan konstruksi tahan gempa tersebut.

"Bangunan ini dibangun dengan konstruksi tahan gempa, dan memiliki dua kamar tidur, ada kamar mandi kemudian ruang keluarga dan di belakang masih ada tanah kosong yang bisa dipakai untuk membuat dapur," terang Zudan Arif Fakrulloh.

Baca juga: Kemensos rayakan HAN 2022 di pengungsian Gempa Majene

Sementara, Wakil Bupati Majene Aris Munandar menyampaikan terima kasih atas bantuan rumah hunian tetap dari Pemprov Sulbar bagi warga korban gempa di Ulumanda tersebut.

Ia berharap, proses pemberian bantuan tersebut masih berlanjut untuk tahap berikutnya.

"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan rumah hunian tetap dari Pemprov Sulbar ini dan berharap bantuan seperti ini masih terus berlanjut," ujar Aris Munandar.

Gempa bumi magnitudo 6, 2 yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene pada 15 Januari 2021 menyebabkan ribuan rumah warga rusak.

Di wilayah Kabupaten Majene sendiri, tercatat sebanyak 7.240 rumah yang rusak dengan rincian, rusak ringan mencapai 3.005 unit, rusak sedang sebanyak 1.727 dan yang rusak berat sebesar 2.508 unit.

Baca juga: Kesampingkan ketegangan, Taiwan tawarkan bantuan untuk China

Pewarta: Amirullah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023