Shanghai (ANTARA) - Total impor dan ekspor Shanghai mencapai 3,86 triliun yuan (1 yuan = Rp2.169) atau sekitar 540,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.506) dalam 11 bulan pertama 2023, naik 1,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut kantor bea cukai setempat.

Selama periode tersebut, nilai ekspor Shanghai naik 1,7 persen (yoy) menjadi 1,59 triliun yuan, sementara impor naik 0,8 persen menjadi 2,27 triliun yuan, menurut data dari Bea Cukai Shanghai.

Sirkuit terpadu (IC), kapal, dan sejumlah produk energi baru telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekspor di Shanghai.

Dalam 11 bulan pertama 2023, kota itu mengekspor produk mekanik dan listrik senilai 1,1 triliun yuan, naik 3,5 persen (yoy) dan menyumbang 69,5 persen dari total nilai ekspor selama periode tersebut.

Ekspor IC mencapai 167,33 miliar yuan, naik 12,6 persen dan mendorong ekspor sebesar 1,2 poin persentase. Ekspor kapal naik 47,7 persen menjadi 36,77 miliar yuan, meningkatkan ekspor sebesar 0,8 poin persentase.

Pada periode yang sama, ekspor produk energi baru Shanghai naik menjadi 159,32 miliar yuan, meningkat 45,1 persen dan mendorong ekspor naik 3,2 poin persentase.

Shanghai mengimpor barang-barang konsumsi senilai 516,85 miliar yuan, naik 7,4 persen (yoy) dan mencapai 22,7 persen dari total nilai impor kota itu.

Perdagangan Shanghai dengan Uni Eropa, mitra dagang terbesarnya, mencapai 773,67 miliar yuan, naik 2,7 persen (yoy), dan menyumbang 20 persen dari total volume perdagangan luar negerinya selama periode tersebut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023