Pengelolaan lahan rawa seluas 50 ribu hektare menjadi lahan pertanian itu direncanakan akan menggunakan varietas padi Inpari 32
Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Pertanian kini tengah menyiapkan pengelolaan lahan rawa seluas 50 ribu hektare guna menjaga produktivitas pertanian secara nasional.

"Beberapa waktu lalu kita sempat mengalami fenomena iklim El Nino, sehingga untuk mengantisipasi hal serupa ke depan sudah dilakukan beberapa upaya salah satunya menyiapkan lahan rawa untuk dikelola menjadi lahan pertanian produktif," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Lampung Tengah, Rabu.

Ia mengatakan strategi yang dilakukan adalah dengan membangun rawa yang ada kurang lebih 50 ribu hektare menjadi lahan pertanian, kalau ini bisa dilakukan maka bisa selesai permasalahan dalam menghadapi El Nino," katanya.

Dia menjelaskan dalam pengelolaan lahan rawa seluas 50 ribu hektare menjadi lahan pertanian itu direncanakan akan menggunakan varietas padi Inpari 32.

"Di lah rawa ini nanti akan berbeda varietasnya dengan menggunakan Inpari 32. Ini semua akan diberikan secara gratis kepada petani yang mengelola lahan rawa sebagai bentuk intensif El Nino," ucap dia.

Menurut dia, bantuan berupa benih padi varietas Inpari 32 untuk lahan rawa akan diberikan secara berlimpah guna meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

"Bantuan ini akan diberikan secara besar-besaran, karena Presiden meminta kami untuk segera turun, memeriksa masalah petani dan segera menyelesaikan beragam masalah yang menyangkut pertanian," tambahnya.

Ia melanjutkan selain itu untuk membantu petani mengatasi dampak El Nino akan disediakan pula penambahan kuota pupuk, memberi bantuan irigasi tersier, dan memberikan benih unggul bagi petani.

Baca juga: Mentan berikan bantuan alsintan & perbaikan talud di Lampung Tengah
Baca juga: Mentan Amran Tekankan Pentingnya Hilirisasi Sawit di Indonesia
Baca juga: Menggenjot produksi pangan dan meragamkan pola makan

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023