Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan bahwa cara terbaik untuk menangkal isu negatif adalah dengan menampilkan kebaikan.

“Menangkal isu negatif terbaik itu adalah menyampaikan dan menampilkan kebaikan. Tidak perlu kita tergopoh-gopoh, “Saya tidak begini, saya tidak begini”, tidak perlu. Masyarakat sudah cerdas,” ucap Nusron saat wawancara eksklusif bersama ANTARA di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu.

Menurut Nusron cara tersebut adalah strategi yang paling baik. Dengan tetap menampilkan kebaikan kepada pihak yang menebar isu negatif, maka isu negatif tersebut akan hilang dengan sendirinya.

“Biarin orang ngomong tentang kejelekan kita, tapi kalau kemudian perilaku kita baik, itu otomatis juga orang yang ngomong tentang kejelekan kita itu pasti hilang dengan sendirinya, luntur dengan sendirinya,” ucap dia.

Baca juga: TKN perhatikan semua daerah untuk kantongi suara
Baca juga: Nusron Wahid: Prabowo-Gibran pasangan calon paling miskin gimik


Ia menuturkan, setiap calon pemimpin yang memiliki survei elektabilitas tinggi cenderung diisukan dengan hal-hal negatif. Namun begitu, Nusron yakin masyarakat sudah cerdas dan bisa menelaah informasi dengan baik.

“Saya yakin serta percaya, namanya masyarakat itu sudah cerdas, tidak gampang dibohongi dengan isu-isu yang negatif, apalagi yang tidak berdasarkan pada fakta, dan tidak mempunyai sumber yang kredibel dan yang layak dikutip,” imbuhnya.

KPU RI pada hari Senin, 13 November 2023, juga telah menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan pengundian dan penetapan nomor urut, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Lebih lanjut, KPU menetapkan masa kampanye mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, hari pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023