Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengerahkan 2.351 personel  pada Operasi Lilin Seulawah untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2024 di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Wakil Kepala Polda Aceh Brigjen Pol Armia Fahmi di Banda Aceh, Kamis, mengatakan Operasi Lilin Seulawah juga melibatkan personel dari instansi  lain.

"Operasi Lilin Seulawah fokus untuk pengamanan libur Natal serta akhir tahun. Operasi berlangsung mulai 23 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Sasaran pusat keramaian masyarakat serta objek vital seperti rumah ibadah, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dan lainnya," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Armia Fahmi usai menjadi inspektur upacara kesiapan Operasi Lilin Seulawah di Mapolda Aceh, Kamis.

Jenderal polisi bintang satu itu juga mengatakan bahwa  Polda Aceh telah  membentuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Pos pengamanan dibentuk di 26 lokasi, pos pelayanan di 23 lokasi, dan pos terpadu satu lokasi.

"Kepolisian juga juga sudah memetakan objek pengamanan dan lokasi rawan kejahatan dan rawan kecelakaan lalu lintas. Di lokasi rawan tersebut ditempatkan personel pengamanan," katanya.

Ia mengatakan libur Natal dan tahun baru yang berbarengan dengan kampanye Pemilu 2024, sehingga potensi kerawanan menjadi lebih tinggi.

"Namun, pengamanan dua kegiatan tersebut tentu berbeda. Pengamanan Natal  dan tahun baru dilakukan dengan Operasi Lilin Seulawah, sedangkan pengamanan Pemilu 2024 dilakukan dengan Operasi Mantap Brata," katanya.

"Personel yang terlibat di Operasi Lilin Seulawah tidak dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata. Jadi, masing-masing personel yang dilibatkan hanya fokus pada penugasannya dalam operasi tersebut, sehingga pelaksanaannya bisa lebih maksimal," katanya.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2023