Keempat pegolf itu adalah Lee Hyosong asal Korea Selatan (Korsel), Lee Dayeon (Korsel), Phannarai Meesom-Us (Thailand), dan Atthaya Thitikul (Thailand). Mereka berempat memiliki catatan 68 pukulan atau empat under.
Baik Lee Hyosong dan Lee Daeyeon mencatatkan lima birdie dan satu bogey. Lee Hyosong melakukan birdie pada hole 9, 10, 12, 13, dan 18, sedangkan satu bogey didapatnya pada hole ketujuh. Kompatriotnya Lee Dayeon melakukan birdie pada hole 1, 2, 11, 12, dan 14, serta satu bogey pada hole 7.
“Secara umum saya merasa puas, lebih dari yang diharapkan. Kami adalah pemain amatir dan skuad tim nasional Korea, kami tidak terlalu peduli dengan skor, rangking, atau apa pun. Hanya ingin bermain dan menikmatinya. Hasil putaran pertama ini tentu menyenangkan,” kata Hyosong saat ditemui seusai pertandingan.
Phannarai melakukan enam birdie pada hole 3, 6, 10, 11, 14, dan 17, serta dua bogey yakni pada hole 12 dan 16. Atthaya juga memiliki koleksi birdie dan bogey yang sama, yakni birdie pada hole 1, 5, 10, 11, 12, dan 18, serta bogey pada hole 4 dan 16.
Phannarai pun cukup puas dengan penampilannya di hari pertama.
Saya merasa sangat bersemangat ketika mendapat kabar diundang ke sini karena banyak pemain dari LPGA yang ikut bertanding di turnamen ini. Saya bisa belajar dengan melihat pukulan dan permainan mereka. Tapi, saya tetap harus menjadi diri sendiri, berusaha melakukan apa yang ingin saya capai,” tutur Phannarai.
Posisi di bawah para pemuncak klasemen, yakni T5 juga dihuni oleh empat pegolf, yakni Eila Galitsky (Thailand), Lim Heejeong (Korsel), Kim Minbyeol (Korsel), dan Xu Fiona (Selandia Baru). Mereka berempat mencatatkan 70 pukulan atau skor dua under.
Pada posisi T9, terdapat lima pegolf yang menghuni posisi tersebut. Kelima pegolf itu adalah Choi Robyn (Australia), Tsai Pei Ying (Taiwan), Saki Baba (Jepang), Hou Yu Sang (Taiwan), dan Gaurika Bishnoi (India), dengan catatan 71 pukulan atau satu under.
Elaine dan Kristina mencatatkan tiga birdie dan empat bogey pada putaran pertama.
“Lima hole pertama bisa main 2 di bawah par, maka itu cukup bagus. Iron-nya banyak yangmenyisakan jarak satu – dua meter. Puji Tuhan putting-nya juga banyak yang masuk. Terus, saya dapat tiga bogey karena salah membaca green dan gagal melalukan up-and-down. Tapi tidak apa-apa, karena tiga hole itu memang susah,” ungkap Elaine.
Posisi terbaik berikutnya yang diduduki pegolf tuan rumah adalah T43, yang dihuni oleh Inez Wannamarta dengan 77 pukulan atau lima over. Inez menjalani putaran pertama dengan catatan satu birdie dan enam bogey.
Selain Elaine, Yoko, Inez, Indonesia juga diwakili oleh tiga pegolf profesional lainnya, yakni Putri Aisyah Amani, Patricia Sinolungan, dan Ida Ayu Indira Melati Putri.
Turnamen Simone APAC 2023 akan dilanjutkan pada Jumat (22/12), dan berakhir pada Jumat (23/12).
Baca juga: Rayhan dan Elaine puncaki aksi sempurna di International Junior Golf
Baca juga: PGI: Pegolf Indonesia tampil gemilang pada International Junior Golf
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2023
