Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Polisi masih dalami soal video asusila di restoran kawasan Jaksel
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami video viral dugaan adegan atau perbuatan asusila di sebuah restoran kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
"Kami coba lakukan penyelidikan yang saat ini masih dalam proses Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan untuk memastikan kebenaran dari video yang viral tersebut, " kata Wakasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Henrikus Yossi saat dikonfirmasi, Kamis.
Selengkapnya di sini
2. Kapolda Metro Jaya: Firli Bahuri bisa dijemput paksa
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri bisa dijemput paksa apabila berkali-kali tidak menghadiri pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan.
"Firli bisa dijemput paksa, jika kembali mangkir untuk kedua kalinya dalam pemeriksaan," kata Karyoto di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
3. Polisi tetapkan pesepakbola Egwuatu jadi tersangka penganiayaan
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menetapkan pesepakbola naturalisasi, Egwuatu Godstime Ouseloka sebagai tersangka setelah dalam video viral terekam menganiaya dengan menampar seorang pria.
"Saat ini pelaku sudah kita tetapkan menjadi tersangka," ucap Zain saat dikonfirmasi, Kamis.
Selengkapnya di sini
4. Tersangka pembunuhan empat anak akui lima kali coba bunuh diri
Tersangka pembunuhan empat anak yang merupakan orang tua dari empat anaknya di Jagakarsa, Panca D, mengakui sudah melakukan lima kali percobaan bunuh diri.
"Ternyata saya masih dikasih kehidupan, sangat menyesal sebenarnya, kenapa saya masih hidup saja sih. Jadi, saya maunya ikut bersama anak-anak," kata Panca D saat dikonfirmasi di Polres Jakarta Selatan, Kamis.
Selengkapnya di sini
5. Polda Metro Jaya jadwalkan pemanggilan Firli Bahuri Rabu depan
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menjadwalkan kembali pemanggilan terhadap Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri pada Rabu (27/12) di Bareskrim Polri.
"Untuk jadwal pemeriksaan terhadap tersangka yang tertuang dalam surat panggilan kedua adalah pada Rabu, 27 Desember 2023 pukul 10.00 WIB," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
