Jakarta (ANTARA) - Pengamat infrastruktur dari Universitas Andalas Akhmad Suraji menilai pemaparan ketiga calon wakil presiden dalam debat kedua cawapres Pemilu 2024, Jumat (22/12), soal infrastruktur dan perkotaan belum terungkap secara tajam serta konkret.

"Visi dan misinya belum terungkap secara tajam dan konkret seperti apa strategi membangun kota lima tahun ke depan," kata Akhmad kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Meskipun jumlah kota yang akan dibangun disebut, hingga isu soal transportasi umum dan infrastruktur dibahas, Akhmad menilai persoalan soal perkembangan dan perluasan suatu kawasan perkotaan yang tidak terkendali atau urban sprawl belum tersentuh.

Urban sprawl muncul seiring pertumbuhan penduduk, urbanisasi, serta keberadaan pusat kegiatan masyarakat, gedung, apartemen, hotel, hingga fasilitas jalan.

Fenomena itu dianggap sebagai gejala masyarakat modern akibat konsep pembangunan yang tidak terencana.

Baca juga: Pengamat: Cawapres kurang paparkan kedalaman analisis-solusi praktis

"Solusinya adalah harus ada standar layanan kota, panduan umum dan khusus tentang manajemen urban, wali kota dan bupati wajib menjadi urban manajer," tambah Akhmad.

Selain itu, menurut dia, setiap kota wajib memiliki peraturan daerah tentang rancang kota, kendali pemanfaatan wilayah kota, termasuk pilihan perumahan vertikal (vertical housing) untuk permukiman kota karena keterbatasan lahan.

Infrastruktur dasar perkotaan, seperti jaringan jalan, juga perlu dilakukan prioritas penanganan dan wajib memiliki dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), selain soal drainase, air minum, solusi persampahan, pendidikan, ruang publik, serta green living.

Kemudian, kualitas pelayanan publik di perkotaan melalui teknologi digital juga wajib disediakan.
​​​​​​​
Baca juga: Celios sayangkan cawapres tak bahas ketimpangan digital di debat

Debat kedua untuk cawapres Pemilu 2024, Jumat malam, mengangkat tema meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

KPU menetapkan tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Rangkaian debat Pilpres 2024 dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi, yakni pada 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.

Baca juga: Pakar sebut gagasan bangun 40 kota selevel Jakarta berat diwujudkan

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023