Beijing (ANTARA) - Wali Kota Managua Reyna Rueda mengatakan kepada Xinhua bahwa dia telah melihat, dari perubahan penampilan kota tersebut selama dua tahun terakhir, betapa pesatnya perkembangan kerja sama praktis Nikaragua-China telah memberikan manfaat bagi masyarakat umum.

Di sebuah pasar kerajinan tangan di pusat Masaya, Nikaragua, puluhan pedagang menjual produk kulit, lukisan bulu, produk kayu, dan kerajinan tangan lainnya.

Dua tahun lalu, dalam sebuah wawancara dengan wartawan Xinhua, Wali Kota Masaya Janina Noguera mengungkapkan dua keinginannya, yakni untuk mengembangkan kota kembar di China serta meningkatkan pertukaran pengalaman dan teknologi dengan China.

Kini, kedua keinginannya menjadi kenyataan. Pada September, Masaya menandatangani surat pernyataan minat (letter of intent) untuk membangun hubungan kota kembar dengan Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu di China. Kedua kota tersebut berencana menjalin kerja sama di berbagai bidang.

Sebelumnya pada tahun ini, Noguera mengunjungi Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, dan kota-kota lain di China untuk mempelajari pengalaman tentang bagaimana industri budaya China telah mendorong pembangunan ekonomi.

Ke depannya, Noguera memiliki keinginan baru untuk membawa pengalaman sukses China ke Masaya sesegera mungkin demi kepentingan masyarakat setempat.

Semakin banyak pelajar Nikaragua yang datang ke China untuk belajar, salah satu di antaranya adalah Natalia Caldera. Dia mengatakan kepada Xinhua bahwa selama satu tahun terakhir menempuh studi di Beijing Foreign Studies University, dia dan teman-teman sekelasnya di China telah memperdalam pemahaman mereka tentang budaya satu sama lain, dan melihat hubungan antara China dan Nikaragua semakin erat.

Caldera berharap dapat berkontribusi dalam memperluas kerja sama bilateral di bidang kebudayaan, pendidikan, pemuda, media, dan bidang-bidang lainnya. Selain itu, dia ingin mencatat lebih banyak cerita tentang China "untuk menjadi pembawa pesan pertukaran persahabatan antara kedua negara."

Aspirasi bersama

Dalam percakapan via telepon dengan Ortega pada Rabu (20/12), Xi mengatakan bahwa China siap memperkuat solidaritas dan koordinasi dengan Nikaragua dalam urusan internasional, dan bekerja sama dengan Nikaragua untuk menentang hegemonisme dan politik kekuasaan, mendorong pengembangan tatanan internasional yang lebih adil dan rasional, serta melindungi hak-hak dan kepentingan sah negara-negara berkembang.

Ignacio Martinez, seorang pakar hubungan internasional di National Autonomous University of Mexico, mengatakan bahwa peningkatan hubungan China-Nikaragua adalah contoh nyata lain dari perkembangan positif hubungan China dan Amerika Latin.

Melihat kembali tahun 2023, diplomasi kepala negara telah memandu hubungan China-Amerika Latin menuju kemajuan yang stabil. Xi, dengan mengadakan pertemuan dan mengirimkan pesan kepada para pemimpin negara-negara Amerika Latin, telah terlibat dalam interaksi yang erat dengan mereka di platform multilateral seperti BRICS dan APEC.
 
  Foto yang diambil pada 6 November 2023 ini menunjukkan stan Nikaragua di China International Import Expo (CIIE) ke-6 di Shanghai, Tiongkok timur. (Xinhua/Gao Wei)


 Sejumlah pemimpin Amerika Latin, termasuk Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan Presiden Kolombia Gustavo Petro, mengunjungi China tahun ini, yang meningkatkan hubungan mereka dengan China ke level baru. Selama kunjungan Presiden Honduras Xiomara Castro ke China pada Juni, kedua negara menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra, hanya beberapa bulan setelah pembentukan hubungan diplomatik kedua negara pada Maret

Song Junying, Direktur Departemen Studi Amerika Latin dan Karibia di bawah Institut Studi Internasional China, mengatakan bahwa di bawah bimbingan diplomasi kepala negara, hubungan China-Amerika Latin telah berkembang pesat dan kerja sama praktis semakin dalam.

China dan Amerika Latin, kata Song, sebagai mitra Global South, telah membentuk konsensus mengenai agenda multilateral seperti reformasi tata kelola global dan penanganan perubahan iklim, yang akan membantu negara-negara Global South memiliki suara yang lebih kuat di panggung internasional.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023