Cilacap (ANTARA News) - Sejumlah pemudik bersepeda motor maupun yang menggunakan mobil pribadi memilih bermalam di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tersebar di sepanjang jalur selatan Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan di jalur selatan Jateng ruas Purworejo hingga Sampang, Jumat dini hari, areal parkir sejumlah SPBU di sepanjang jalan nasional tersebut dipadati kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat.

Jika dilihat dari pelat nomornya, kendaraan-kendaraan tersebut berasal dari Jakarta, Bandung, Bogor, Tasikmalaya, Madiun, dan Kediri.

Sementara para pemiliknya tampak tidur di dalam musala maupun teras kantor SPBU dan sebagian tidur di dalam mobilnya.

Salah seorang pemudik bersepeda motor yang hendak menuju Tasikmalaya, Saepudin mengaku sengaja beristirahat di SPBU karena merasa letih.

"Saya merasa letih karena mengendarai motor dari Solo. Bahkan, anak saya juga sudah mengantuk," kata dia saat beristirahat di SPBU Wero, Gombong.

Dia tidak ingin menanggung risiko jika melanjutkan perjalanannya menuju Tasikmalaya karena kondisi jalan bergelombang.

"Apalagi di ruas Wangon hingga perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, kondisi jalannya berliku-liku dan minim penerangan. Saya akan melanjutkan perjalanan setelah Salat Subuh," katanya.

Kendati demikian, banyak pula pemudik yang tetap melanjutkan perjalanannya di malam hari.

Hal ini terlihat dari iring-iringan mobil pribadi dari arah barat (Jakarta dan Jabar, red.) yang melintas di jalur selatan Jateng.

Sementara arus mudik dari arah timur (Yogyakarta dan Jawa Timur, red.) didominasi pemudik bersepeda motor. (*)

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013