Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pro Rakabuming Raka (Praka) Osco Olfriady memprediksi elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meningkat usai debat perdana cawapres pada Jumat (22/12).

Dia memprediksi elektabilitas Gibran bersama pasangannya, Prabowo Subianto akan mencapai angka 51 persen. Ia yakin prediksi tersebut akurat karena melihat performa Wali Kota Surakarta tersebut saat debat berlangsung.

"Prediksi kita tepat sekali. Kita prediksi sangat akurat," kata Osco dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Osco, Gibran membuktikan kebolehannya saat debat yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat itu. Gibran, kata Osco, lebih unggul dibanding cawapres lainnya.

"Saat debat cawapres, penampilan Mas Gibran luar biasa. Yang disebut dengan underdog atau tidak diperhitungkan, ternyata lebih unggul, lebih bisa menjawab dengan baik, gestur dan pembawaan emosi sangat terkontrol," ujarnya.

Dikatakan Osco, Gibran juga menggunakan data-data yang lebih akurat dibandingkan dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 3 Mahfud Md.

Selain itu, Osco menilai Muhaimin dan Mahfud juga sempat kewalahan menjawab pertanyaan yang dilontarkan Gibran.

Baca juga: Relawan Praka nilai gagasan Gibran dalam debat pilpres paling konkret

Baca juga: Relawan Praka deklarasi dukung Prabowo-Gibran di kampung halaman SBY


"Jadi, Gibran yang disepelekan anak muda dipikir diam saja enggak ada isi otaknya atau mungkin anak muda yang cuma embel-embel orang tua sebagai presiden dan dia bisa melangkah sebagai cawapres, ternyata itu semua salah," kata dia.

Di sisi lain, Osco menyoroti survei yang dirilis Center for Political Communication Studies (CPCS) pasca-debat cawapres, yakni pada Sabtu (23/12). Survei tersebut mendapati bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 51,7 persen.

Adapun elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai 21,8 persen yang berpaut tipis dengan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 21,3 persen.

Survei CPCS dilakukan pada 7-14 Desember 2023, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU RI juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023