"Safari Natal ini merupakan momentum yang penting sebagai wujud toleransi dalam kerukunan antarumat beragama pada momentum Hari Raya Natal Tahun 2023," kata Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin.
Baca juga: Ribuan umat Katolik di Belu NTT mengikuti perayaan misa Malam Natal
Dalam kesempatan itu Penjabat Gubernur Ayodhia Kalake menyampaikan harapan melalui damai Natal dapat membawa semangat dan harapan baru bagi seluruh masyarakat NTT.
Ia menegaskan semangat toleransi dalam beragama tanpa harus memandang suku, agama, ras, dan antargolongan.
Dia juga berharap kepada masyarakat di Provinsi NTT untuk tetap menjaga ketenangan dan ketenteraman dalam menjalankan perayaan Natal 2023.
Baca juga: Uskup Agung Kupang imbau umat Katolik gelorakan semangat cinta kasih
Menurut dia, masyarakat NTT sudah dewasa dalam merayakan Natal sehingga tetap menjaga aturan sehingga Natal berjalan dengan aman dan damai,
Penjabat Gubernur NTT Ayodhia GL Kalake bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTT Ny Sofiana Milawati Kalake bersilaturahim ke kediaman Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia J. Nomleni, Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang Pr, dan Ketua Sinode GMIT Pdt Dr Merry Kolimon.
Baca juga: GP Ansor NTT siapkan 1.200 personel amankan Natal dan Tahun Baru
Turut mendampingi Penjabat Gubernur NTT dalam silaturahim tersebut antara lain Sekretaris Daerah Provinsi NTT Kosmas D Lana bersama Ny Carolina Maria D Lana Ondok serta pimpinan perangkat daerah Pemprov NTT.
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
