"Bantuan diberikan untuk warga di empat kecamatan meliputi Banda Sakti, Muara Dua, Muara Satu, dan Blang Mangat," kata Kabag Prokopim Lhokseumawe Darius, di Lhokseumawe, Senin.
Darius menyampaikan bahwa bantuan tersebut didistribusikan langsung kepada korban banjir di setiap posko pengungsian yang telah didirikan.
Baca juga: BPBD laporkan 10 desa di Lhokseumawe terendam banjir
Adapun bantuan masa panik atau darurat itu berupa beras, mi instan, minyak goreng, dan telur. Kebutuhan pokok itu masih terus disalurkan, sehingga dapat digunakan selama banjir melanda.
"Berdasarkan informasi dari Dinas Sosial, untuk stok bantuan yang tersedia saat ini aman, cukup sampai satu bulan,” ujarnya.
Baca juga: BPBA: Puluhan rumah warga terendam banjir di Lhokseumawe
Dia menambahkan bahwa untuk bantuan masa panik lainnya seperti obat-obatan segera dititipkan ke masing-masing posko pengungsian. Saat ini masih dalam pendataan tim kesehatan.
Dalam kesempatan ini, Darius juga menyebutkan bahwa jumlah warga yang terdampak banjir hingga saat ini sebanyak 1.714 jiwa.
Baca juga: Pemkot normalisasi aliran sungai di Lhokseumawe upaya cegah banjir
"Berdasarkan informasi BPBD, juga ada kerusakan rumah yang kemasukan air dan merusak perabotan yang ada di dalam rumah warga,” ujar dia.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
