Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan 21 program unggulan yang diusung capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih hemat anggaran dan efektif untuk direalisasikan dalam waktu lima tahun.

Aryo mengatakan 21 program disampaikan Mahfud MD saat Debat Cawapres membutuhkan anggaran sebesar Rp503 triliun.

“Ini jauh lebih hemat, efektif, dan detail menyasar rakyat,” kata Aryo dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Menurut Aryo, program yang diusung oleh Ganjar-Mahfud dibuat berdasarkan hasil kajian para ahli. Program tersebut, antara lain 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana; 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes; KTP Sakti, Guru Ngaji Dapat Gaji.

“Semuanya didasarkan pada riset, pandangan, dan simulasi para pakar multidisiplin ilmu, dan aspirasi rakyat yang didengarkan oleh Ganjar-Mahfud saat berkeliling ke berbagai daerah. Jadi tidak berangkat dari udara hampa,” ujarnya.

Lebih lanjut Aryo mengatakan Ganjar-Mahfud mendesain program yang lebih bersifat sebagai "kail", daripada menebar "ikan".

Arah kebijakan itu diyakini akan lebih mampu memotong kemiskinan daripada program yang ditawarkan kandidat capres-cawapres lainnya.

“Kami yakin periode pemerintahan lima tahun Ganjar-Mahfud nantinya yang efektif, anti korupsi, dan bergerak cepat dapat merealisasi semua program tersebut,” ujar Aryo.
Baca juga: Ganjar luncurkan program "1 Keluarga Miskin 1 Sarjana"
Baca juga: Ganjar tebar janji politik, luncurkan Satu Keluarga Satu Sarjana 
Baca juga: Ganjar Pranowo siap terapkan Program Baznas Jateng ke nasional

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023