Tidak ada tanda-tanda kekerasan
Jakarta (ANTARA) - Polisi menduga mahasiswa berinisial P (22) yang ditemukan tewas dalam kamar mandi indekos di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (26/12) sekitar pukul 15.00 WIB, akibat penyakit menahun.

"Kita sudah komunikasi dengan keluarga korban bahwa korban ada riwayat sakit menahun," ucap Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Hasoloan belum merinci penyakit menahun yang sebelumnya diderita korban.

"Sakit menahun, untuk detail belum bisa disampaikan," ucap Hasoloan.

Ia juga menyebutkan, penyebab kematian tersebut juga diperkuat dengan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Seorang pemuda ditemukan tewas di Pasar Rebo

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan," katanya.

Korban P berasal dari Provinsi Jawa Tengah dan tinggal di indekos Cengkareng untuk kepentingan kuliah.

"Korban dari Jawa Tengah," kata dia.

Kini, kata Hasoloan, mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati untuk kepentingan autopsi.

Lebih lanjut, kata Hasoloan, keluarga korban sedang sudah menuju ke Jakarta untuk membawa pulang jenazah. 

Baca juga: Satu tewas akibat rumah terbakar di Cijantung 

"Ya, keluarga korban sudah menuju ke Jakarta untuk membawa pulang ke kampung halamannya," kata Hasoloan.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023