Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menyebut penguatan ekosistem halal semakin menunjukkan hasil yang positif, seiring dengan masuknya Indonesia ke dalam tiga besar the Global Islamic Economy Indicator (GIEI).

"Peningkatan Indonesia ke ranking ketiga ini adalah kabar baik yang membuktikan bahwa berbagai upaya penguatan ekosistem Jaminan Produk Halal kita semakin menunjukkan hasil positif," ujar Kepala BPJPH Aqil Irham di Jakarta, Rabu.

Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023 yang dirilis oleh DinarStandard di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dalam laporan tersebut Indonesia menduduki peringkat ketiga atau naik satu peringkat dari tahun 2022, di bawah Malaysia dan Arab Saudi.

Baca juga: BPJPH teken perjanjian pengakuan dengan 37 Lembaga Halal Luar Negeri

Aqil mengatakan hasil positif Indonesia dalam GIEI 2023 tidak terlepas dari berbagai upaya strategis Pemerintah Indonesia, terutama dalam penguatan ekosistem halal. SGIE Report 2023 memaparkan bahwa sejumlah upaya strategis penting telah dilakukan di tahun 2022.

"Di antaranya SGIE menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan besar terhadap UMKM lintas sektor. Termasuk upaya serius kita bersama dalam mendorong percepatan sertifikasi halal khususnya bagi pelaku UMKM kita selama ini," kata Aqil.

Menurut dia, Kementerian Agama terus berupaya mentransformasikan layanan sertifikasi halal, baik dari sisi kualitas layanan maupun secara regulasi.

BPJPH, kata dia, berupaya melakukan digitalisasi proses layanan registrasi dan sertifikasi halal dengan implementasi teknologi AI dan blockchain.

Baca juga: BPJPH: 107 LHLN ajukan saling keberterimaan produk halal

Sementara untuk memperkuat ekosistem JPH yakni dengan penambahan jumlah Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), penguatan kualitas dan kuantitas SDM layanan halal seperti Pendamping PPH, Auditor Halal, Penyelia Halal, dan sebagainya.

"Kita tentu berharap hasil positif ini semakin mencambuk semangat dan memantapkan komitmen kita bersama untuk terus memperkuat ekosistem halal kita dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai global halal hub nomor satu dunia," kata dia.

SGIE Report sebagai laporan ekonomi Islam global setiap tahunnya dirilis oleh DinarStandard, yang merupakan lembaga kajian internasional yang fokus pada ekonomi Islam global. Termasuk di dalam laporan SGIE, sektor perdagangan dan industri produk halal.

Baca juga: BPJPH pastikan bahan baku dari luar negeri harus bersertifikat halal

Pemeringkatan GIEI mencakup keuangan syariah, makanan/minuman halal, fesyen, farmasi dan kosmetik, wisata ramah Muslim, media, dan rekreasi.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023