Prabowo yang menghadiri langsung acara deklarasi Gempita di Bandung, Jawa Barat, Rabu, mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.
“Saya mendapat laporan ada sekitar 7.000 orang berkumpul, datang dari tempat-tempat yang jauh, berkorban waktu, berkorban tenaga, berkorban perasaan untuk hadir di sini, untuk mengambil sikap politik,” kata Prabowo.
Saat menyampaikan orasi politiknya di acara deklarasi, dia menegaskan keberanian itu tidak mudah, karena keberanian untuk bersikap membutuhkan keyakinan dan kehendak kuat.
“Berkali-kali saya sampaikan, arti politik adalah sebuah kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat, kehidupan bangsa, kehidupan masyarakat,” kata dia.
Prabowo melanjutkan harapan dan dukungan dari Gempita merupakan wujud kepercayaan mereka terhadap dirinya. "Kepercayaan tidak boleh dikecewakan,” kata Prabowo.
Di lokasi acara, Ketua Umum Gempita Lamlam Pahala menyampaikan organisasinya mendukung pasangan Prabowo-Gibran, karena sosok Prabowo diyakini mampu memimpin Indonesia untuk menjadi negara maju dan terhormat.
“Bapak Prabowo, dia memiliki latar belakang militer, pebisnis, membangun Partai Gerindra dari nol, berjuang berjibaku hingga menempatkan Gerindra di posisi runner-up,” kata Lamlam.
Berbagai pengalaman itu, termasuk pengalaman menjadi birokrat dalam periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, semakin meneguhkan keyakinan Gempita mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Di lokasi acara, Prabowo didampingi beberapa petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, antara lain Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani dan Penasihat TKN Komjen Pol. (Purn.) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Prabowo Subianto pada hari ke-30 kampanye Pilpres 2024, Rabu, mengambil cuti untuk berkampanye di Bandung, Jawa Barat. Dia bertolak dari Aceh dan tiba di Bandung pada siang hari.
Di Bandung, Prabowo dijadwalkan hanya menghadiri acara deklarasi dukungan dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air, kemudian selepas itu dia dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur, untuk menghadiri perayaan Natal nasional bersama Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah menteri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan masa kampanye berlangsung pada 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2023. Kemudian, masa tenang berlangsung pada 11–13 Februari 2024. KPU menetapkan pemungutan suara pilpres dan pemilihan anggota legislatif berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023
