Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Safari Natal Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Henry Husada mengatakan,kegiatan yang mereka lakukan untuk mengubah persepsi masyarakat terkait politik identitas, yang selama ini melekat kepada calon presiden nomor urut 1.

"Ya betul, karena selama ini di-framing bahwa Pak Anies sebagai intoleran, boleh dikatakan menyulitkan agama-agama lain," katanya ketika ditanya soal tujuan diselenggarakannya Safari Natal AMIN, di Jakarta, Rabu.

Henry berharap kegiatan yang dilakukan sejak 20 Desember 2023 dapat mengurangi pandangan umat Kristen terhadap Anies.

Menurut dia hal itu cukup mendapat sambutan positif, karena sejauh ini banyak pendeta dan umat Kristen yang ambil bagian dalam Safari Natal AMIN, bahkan permintaan acara serupa terus berdatangan dari seluruh wilayah di tanah air.

"Oh iya, ada dimintakan supaya nanti semoga katanya bisa berlanjut di seluruh Indonesia," katanya.

Baca juga: Anies kenalkan SC dan OC safari Natal kepada umat Kristen di Jakut
Baca juga: KPU akan optimalkan koordinasi tiap LO di debat Pilpres 2024


Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Prabowo: Hanya orang buta hati tak akui yang dirintis Presiden Jokowi
Baca juga: TPN: Elektabilitas Ganjar rebound disumbang substansi positif


Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023