... menyusul keputusan sama dengan Inggris dan Amerika Serikat, yang menutup sementara 20-an kedutaannya di Arab... "
Berlin (ANTARA News) - Jerman akan menutup kedutaannya di Sana'a, Yaman, pada Minggu dan Senin, karena alasan keamanan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri pada Sabtu.

Langkah itu dilakukan menyusul keputusan sama dengan Inggris dan Amerika Serikat, yang menutup sementara 20-an kedutaannya di Arab dan beberapa negara lain karena takut terhadap serangan al Qaeda.

"Kedutaan besar Jerman di Sana'a akan tetap ditutup pada Minggu dan lusa karena alasan keamanan," kata juru bicara kepada AFP.

Akhir pekan di Yaman adalah Jumat dan Sabtu.

Di London, Kementerian Luar Negeri Inggris mengumumkan pada Jumat, Kedutaan Besar Inggris di Sanaa akan ditutup pada Minggu dan Senin. 

Sejumlah stafnya telah ditarik dari ibu kota Yaman karena meningkatnya kekhawatiran keamanan dalam hari terakhir bulan puasa Ramadhan dan datangnya liburan Idul Fitri.

Laman kedutaan Jerman di Sanaa mengatakan akan tetap tutup untuk para pengunjung pada 4 dan 5 Agustus.

Laman tersebut juga membarui peringatan Kementerian Luar Negeri mengenai peringatan untuk wisatawan Jerman bahwa situasi di seluruh negeri sedang tidak pasti untuk masa depan.

Kementerian mengacu pada bahaya serangan teroris di wilayah terpencil di Yaman dan ibu kota Sanaa.

Amerika Serikat mengeluarkan peringatan pada seluruh dunia pada Jumat terkait rencana Al Qaeda untuk melancarkan serangan di Timur Tengah atau Afrika Selatan pada Agustus.

Kementerian Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan kepada warganya seharis setelah mengumumkan 20-an kedutaan dan konsulatnya akan ditutup pada Minggu sebagai tindakan pencegahan.

Misi mencakup hampir semua wilayah Arab dan juga termasuk dua kedutaan di Arab dan juga mencakup dua kedutaan besar di negara-negara non-Arab mayoritas Muslim -Afghanistan dan Bangladesh- serta sarana kelolaan AS di Israel.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013