Jakarta (ANTARA) -
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0504/Jakarta Selatan Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi menekankan kawasan TNI harus bebas dari Alat Peraga Kampanye (APK) untuk menjaga netralitas TNI selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
"Saat ini yang perlu diwaspadai adanya APK yang dipasang di dekat komplek atau di depan asrama maupun kantor kami," kata Roy saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
 
Roy telah ditunjuk menjabat sebagai Dandim 0504/Jakarta Selatan menggantikan Kolonel Arh Redinal Dewanto terhitung sejak Senin (18/12), mengatakan bahwa sinergi dari semua pihak diperlukan untuk menjaga netralitas.
 
"Kami minta bantu untuk teman-teman media dapat menyebar luaskan informasi mungkin kepada partai politik maupun yang lain mungkin mereka tidak tahu," ucapnya.
 
Ia menuturkan dalam mekanismenya apabila ditemukan adanya APK di kawasan TNI pihaknya memiliki prosedur dalam menindak hal tersebut.
 
"Kami akan berkomunikasi dengan pihak Bawaslu dan Pemkot Jaksel dalam hal ini Satpol PP untuk bersama-sama menurunkannya," tutur Roy.
 
Selain itu, Roy menyampaikan TNI memiliki dua tugas dalam menghadapi pesta demokrasi yaitu internal dan eksternal.
 
Internal yaitu TNI harus menjaga netralitas tidak mendukung salah satu paslon, tidak memanfaatkan atau meminjamkan fasilitas maupun prasarana TNI.
 
Sedangkan eksternal TNI berkolaborasi dengan pemerintah dan Polisi untuk menjaga stabilitas keamanan sehingga rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik.
 
"Kami juga memiliki buku netralitas TNI jadi itu dipegang oleh masing-masing prajurit dan aplikasi media berupa short video untuk mempermudah pemahaman kepada prajurit, ujar Roy.
 
 

Pewarta: Bayu Pratama Syahputra
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023