TKN: Prabowo-Gibran berkomitmen lindungi UMKM dan produk lokal

Jakarta (ANTARA) -

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Akbar Himawan Buchari mengatakan pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan produk dalam negeri dari gempuran produk impor.

"Prabowo Subianto dan mas Gibran concern untuk melindungi UMKM ini agar bisa aman dan nyaman melaksanakan aktivitas usahanya di tengah keberlangsungan ke depan," kata Akbar Himawan Buchari saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis.

Menurut Akbar, produk UMKM dan produk lokal harus bertahan lantaran era digitalisasi ini potensi masuknya produk impor ke Indonesia makin besar.

Jika tidak diantisipasi, lanjut dia, UMKM yang menjadi salah satu sektor penggerak perekonomian bangsa bisa terancam.

Hal tersebut sempat terjadi ketika aplikasi TikTok Shop dilarang beroperasi lantaran dianggap mematikan pengusaha dalam negeri. Belakangan, TikTok Shop sudah kembali beroperasi setelah bergabung dengan Tokopedia.

"Makanya, sudah diatur melibatkan Tokopedia untuk menjadi media transaksi untuk melindungi pasar dalam negeri kita dan juga teman-teman UMKM," kata dia.

Dikatakan oleh Akbar bahwa perlindungan tersebut akan dilakukan pasangan Prabowo-Gibran dengan membuat regulasi ataupun undang-undang tertentu.

Salah satu upaya lain, kata dia, adalah membantu UMKM mengadopsi digitalisasi agar pangsa pasar produk bisa lebih luas ketika pemasarannya lewat media sosial.

Baca juga: Setelah Gibran berdebat, TKN yakin elektabilitas tembus 50 persen
Baca juga: Prabowo: Hanya orang buta hati tak akui yang dirintis Presiden Jokowi

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin (13/11) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 1 Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.