"Di pasar tadi saya melihat ada kenaikan harga, tapi bukan karena kurang pasokan. Saya tanya pasokan cukup, jadi itu betul-betul pengaruh karena Natal dan tahun baru saja," kata Ma'ruf Amin di sela kunjungan kerja di Pasar Johar, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan siklus tahunan perayaan besar keagamaan kerap memicu peningkatan permintaan konsumen yang berimbas pada kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok.
Salah satunya komoditas cabai yang kini turun ke harga Rp60 ribu per kg dari harga Rp90 ribu per kg menjelang Natal 2023.
Baca juga: Wapres: Proses rekomendasi Dewas KPK terhadap Firli sudah benar
Baca juga: Ma'ruf: Wakil presiden jangan rasa presiden, bisa jadi masalah
Baca juga: Wapres tinjau fluktuasi harga kebutuhan pokok di Pasar Johar
"Itu artinya karena memang panen. Saya tanya gubernur, mungkin di sini semua komoditi sayuran kemudian juga cabai, kentang, beras, tercukupi. Surplus, jadi tidak ada masalah di pasokan," katanya.
Ma'ruf menyarankan otoritas terkait untuk mengatur alur tata niaga produk pangan dengan cara memprioritaskan kebutuhan daerah, sebelum dikirim ke luar Jawa.
"Mungkin tata niaga yang harus diatur, mungkin boleh keluar, tapi di daerah tercukupi, untuk antisipasi ke depan," katanya.
Hal yang juga disoroti Wapres dalam kunjungan kerja di Pasar Johar adalah keluhan pedagang yang merasa sepi konsumen sejak proses revitalisasi pasar rampung dilakukan akibat peristiwa kebakaran pada 2015.
"Memang tadi ada yang dikeluhkan bahwa pasar kurang ramai pengunjung karena memang itu baru, tadinya kebakaran. Gubernur saya minta menata ulang supaya para pengunjung masuk ke situ," katanya.
Baca juga: Wapres bebaskan keluarga memilih capres-cawapres pada Pemilu 2024
Baca juga: Wapres: Pemilu harus fokus pada isu kunci dan perilaku demokratis
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin pantau pasar dan stunting di Jateng
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2023
