Tidak boleh terlalu sesak. Paling tidak kalau secara bersamaan ada di lokasi itu maksimum itu 250 ribu (orang)
Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyebutkan jumlah pengunjung di kawasan Tugu, Malioboro, hingga Keraton Yogyakarta (Gumaton) bakal dibatasi maksimum 250 ribu orang saat malam Tahun Baru 2024.

Suwondo saat jumpa pers akhir tahun di Yogyakarta, Kamis, mengatakan pembatasan itu demi mencegah pengunjung terlalu berdesakan di sepanjang kawasan itu.

"Tidak boleh terlalu sesak. Paling tidak kalau secara bersamaan ada di lokasi itu maksimum itu 250 ribu (orang)," ujar dia.

Jumlah pengunjung di kawasan Tugu, Malioboro, hingga Keraton Yogyakarta, kata dia, bakal dihitung dan dianalisa secara "real time" menggunakan CCTV yang terkoneksi dengan teknologi "Yogyakarta Smart City" yang terpasang di sejumlah titik.

Apabila jumlah pengunjung telah mendekati batas maksimum yang ditentukan, menurut Suwondo, masyarakat yang hendak memasuki kawasan itu bakal dialihkan untuk merayakan malam tahun baru di wilayah lainnya.

"Kita punya basis data yang bisa melakukan tindak lanjut, untuk mencegah jangan masuk ke daerah tersebut," ujar dia.

Selain mampu menghitung jumlah orang serta kendaraan, teknologi tersebut mampu memetakan pengunjung berdasarkan jenis kelamin.

Suwondo menyebut teknologi kamera cerdas tersebut saat ini sudah dalam masa uji coba di wilayah Malioboro dan bakal diresmikan pada awal Januari 2024. "Tapi ini sudah bisa dipakai," ucap dia.

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal menambahkan saat kapasitas maksimum di kawasan itu telah tercapai, pengunjung bakal dialihkan ke wilayah Sleman serta Bantul yang juga memiliki beragam acara perayaan tahun baru.

"Kita alihkan untuk ke wilayah Sleman, Bantul atau wisata lainnya. Mungkin ada konser, live musik, ada kembang api, dan sebagainya," tutur dia.

Agar tidak memasuki kawasan "Gumaton", terang Alfian, dari Ringroad Utara pengunjung bakal diarahkan menuju kawasan Kaliurang atau bisa melanjutkan perjalanan ke kawasan Prambanan.

"Untuk yang ke selatan di daerah Bantul (diarahkan) ke Parangtritis dan sebagainya," kata dia.

Untuk memastikan jumlah pengunjung, Alfian mengatakan saat ini telah terpasang CCTV dengan teknologi Smart City di 17 lokasi di sepanjang kawasan Tugu, Malioboro, hingga Keraton Yogyakarta.

Saat malam pergantian tahun, menurut dia, di kawasan Malioboro diberlakukan "car free night" atau malam bebas kendaraan mulai pukul 18.00-01.00 WIB, demikian pula di kawasan Tugu Yogyakarta mulai pukul 22.00 WIB.

Selain mencegah kawasan itu penuh sesak, "car free night" diharapkan menekan paparan CO2 atau asap karbon kendaraan bermotor.

"Tentunya kita mengevaluasi dimana untuk pergantian tahun lalu di Tugu dan Titik Nol terutama itu berdesak-desakan antara masyarakat yang menggelar tikar yang sudah mempersiapakan dan juga bersama dengan pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat," ujar Alfian.

Baca juga: Yogyakarta akan turunkan Tim Gumaton antisipasi kerumunan di Malioboro

Baca juga: Dishub DIY minta masyarakat gunakan Trans Jogja untuk ke Malioboro

Baca juga: Sultan HB X minta tak ada konvoi saat perayaan Tahun Baru 2024

Baca juga: Jalur fungsional Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo mulai dioperasikan

 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023