Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) bekerja sama dengan Baznas-Bazis telah memperbaiki sebanyak 96 unit rumah tak layak huni, dari target 160 rumah pada 2023.
 
"Inilah salah satu bukti bahwa zakat, infak dan sedekah yang diberikan oleh masyarakat telah dimanfaatkan," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin usai menyerahkan kunci rumah kepada penerima program bedah rumah di Jakarta, Kamis.
 
Munjirin mengatakan Program Bedah Rumah itu bertujuan untuk membantu menaikkan taraf hidup warga kurang mampu di wilayah Jakarta Selatan sehingga terhindar dari segala macam gangguan salah satunya kesehatan.
 
"Bukan masalah penghasilannya. Namanya orang tinggal rumahnya tidak layak pasti banyak gangguannya, kesehatan sudah jelas terganggu yang disebabkan dari ventilasi yang tidak benar," katanya.
 
Ia menyebutkan, bedah 160 rumah itu merupakan program yang dilakukan bersama Baznas-Bazis Jakarta Selatan. Program ini khusus bagi warga yang huniannya tidak layak huni.
 
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin menyerahkan kunci rumah yang selesai di bangun pada program bedah rumah di Jakarta, Kamis (28/12/2023). ANTARA/Bayu Pratama Syahputra.

"Saya yakin tahun ini selesai 160 rumah dibedah dan tahun depan semoga bisa lebih banyak lagi hunian tidak layak huni di bedah," ucap Munjirin.
 
Ia meminta kepada penerima bedah rumah agar merawat rumah tersebut dengan baik untuk aktivitas di dalam rumah tangga sehingga tidak ada gangguan lagi.
 
"Sekarang rumahnya sudah dapat ditempati dengan nyaman, aman dan sehat harus dirawat dengan baik," ungkapnya.
 
Koordinator Baznas-Bazis Jakarta Selatan Yasdar menambahkan dari 160 rumah yang ditargetkan sebanyak 96 rumah telah selesai di bedah pada 2023.
 
"Sudah terima kunci semua tinggal 64 rumah saja insyaallah akhir Desember ini selesai sudah berjalan 60 persen," tambah Yasdar.
 
Yasdar mengungkapkan berjalannya bedah rumah tak layak huni berkat dari para muzakki-muzakki yang percaya kepada Baznas-Bazis Jakarta Selatan.
 
"Insyaallah semakin banyak yang berzakat, semakin banyak juga kami bisa membantu bedah rumah untuk membangun Kota Administrasi Jakarta Selatan lebih maju," ungkapnya.
 
Suhaya (56) penerima bedah rumah yang telah selesai dibangun mengatakan bahagia setelah rumahnya diperbaiki dan menjadi tempat yang nyaman.
 

Pewarta: Bayu Pratama Syahputra
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023