Camat Senen Ronny Jarpiko menyerahkan kunci tersebut secara simbolis kepada pemilik rumah bernama Gandhi (63).
"Saya berterima kasih kepada Baznas-Bazis karena telah membantu warga kami yang kekurangan dan semoga semakin banyak lagi warga yang terbantu dengan adanya program bedah rumah ini," kata Ronny di Jalan Kenari II, Jakarta Pusat.
Ronny mengatakan, program Bedah Rumah ini bukan pertama kalinya masuk ke wilayah Kecamatan Senen untuk membantu warga yang kesulitan dalam memperbaiki huniannya.
Ia berharap penyerahan kunci hasil bedah rumah ini dapat bermanfaat bagi pemiliknya sekaligus memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) yang dikumpulkan oleh masyarakat akan kembali lagi ke masyarakat.
Baca juga: Dana Baznas Bazis Jakarta Pusat terkumpul Rp23 miliar
Baca juga: Pemkot Jakpus dan BAZNAS bangun 31 rumah terdampak kebakaran Kwitang
Anggota Tim Survei Bedah Rumah Baznas Bazis Jakarta Pusat, Andreanto menjelaskan bahwa program ini mengandalkan dana ZIS yang dikumpulkan oleh masyarakat melalui pengumpulan yang dikoordinasikan oleh kelurahan setempat pada 2023.
Ia merinci bahwa setiap kelurahan diberikan kuota program bedah rumah sesuai dengan besaran pendapatan ZIS di wilayah tersebut.
"Di Kelurahan Kenari sendiri dana ZIS-nya terkumpul Rp80 juta, kita berikan kuota satu bedah rumah dan program lainnya seperti santunan," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Gandhi selaku pemilik rumah menyampaikan rasa terima kasihnya karena sebelumnya rumah yang ditempatinya sangat tidak layak.
"Kini rumah saya menjadi dua lantai yang sebelumnya sangat tidak layak. Saya berterima kasih karena Baznas-Bazis telah melakukan bedah rumah di rumah saya," katanya.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
