Teheran (ANTARA) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada Rabu malam mengumumkan bahwa kekejaman Israel yang terus terjadi semakin memperkuat tekad bangsa Palestina untuk mengakhiri pendudukan.

Menurut kantor berita Sama, Hamas menyatakan Israel melakukan pembantaian mengerikan di sekitar Rumah Sakit Al Amal di Khan Yunis pada Rabu sehingga 30 orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.

Insiden itu memperpanjang daftar kekejaman tentara pendudukan Israel terhadap warga Jalur Gaza.

Baca juga: Palang Merah minta kegiatan kemanusiaan dilindungi dari aksi Israel

Tingkat kekejaman dan barbarisme seperti ini tak akan menghasilkan kemenangan terhormat untuk tentara pecundang Israel yang hanya bisa membantai warga sipil dan menghancurkan fasilitas sipil, kata Hamas.

Hamas menyatakan kejahatan rezim Israel hanya akan memperkuat tekad rakyat dan pejuang Palestina untuk terus berjuang mengakhiri pendudukan Israel.

Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober yang kemudian dibalas dengan gempuran Israel di Jalur Gaza hingga menewaskan 20.000 orang dan melukai 55.000 orang.

Baca juga: Israel akui butuh waktu lama untuk buru pemimpin sayap militer Hamas

Sumber: IRNA-OANA
 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023