Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan  rencana integrasi maskapai BUMN pasca rampungnya merger PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) akan diputuskan pada kuartal I 2024.

“Mungkin kuartal I akan kita kerjakan nanti,” kata Wamen BUMN yang akrab disapa Tiko saat ditemui di Telkom Hub, Jakarta, Jumat.

Wamen Tiko menjelaskan akan terlebih dahulu “menyehatkan” kembali kondisi maskapai BUMN, Garuda Indonesia sebelum memasukkan sebagai sahamnya ke InJourney.

“Nanti karena Garuda lagi kita sehatkan. Jadi Garuda mungkin tahun depan akan kita masukkan sebagian sahamnya ke InJourney,” ucapnya.

Sedangkan mengenai maskapai Pelita Air, lanjutnya, juga akan dikaji terlebih dahulu dengan 2 opsi. Pertama, meleburkan dengan Garuda Indonesia atau langsung berada di bawah naungan InJourney.

Baca juga: AP I dukung transformasi industri lewat pembentukan InJourney Airports

Meski masih dikaji, Tiko menyampaikan bahwa Pelita Air yang sahamnya dikuasi oleh PT Pertamina (Persero) tersebut kemungkinan besar akan langsung berada di bawah InJourney.

Kondisi itu berbeda dengan Citilink yang memang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia, akan tetap berada di bawah naungan Garuda meski nantinya merger ke InJourney.

“Kalo Citilink kan ikut Garuda langsung, dia ikut di bawahnya Garuda. Pelita mungkin langsung ke InJourney,” jelasnya.

Adapun merger PT API I dan II menjadi PT Angksa Pura Indonesia atau InJourney Airports sebagai subholding InJourney Group resmi diluncurkan Kamis (28/12).

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menuturkan dengan pembentukan InJourney Airports tersebut akan menjadikan bandara-bandara di dalam pengelolaan InJourney Group menjadi lebih sehat dan profitable.

InJourney Airports akan menangani total 172 juta penumpang per tahun dan akan berada di urutan ke-5 perusahaan operator bandara terbesar di dunia, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India). Dalam beberapa tahun ke depan, InJourney Airports ditargetkan akan menjadi perusahaan pengelola bandara terbesar ke-3 di dunia.

Baca juga: InJourney Group benahi infrastruktur bandara sambut Natal-tahun baru

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023