Jakarta (ANTARA) - Penulis naskah, sutradara, sekaligus kritikus film Paul Schrader mengkritisi film “Killers of The Flower Moon” dan beranggapan bahwa film tersebut memberikan peran yang tidak tepat bagi aktor seni peran Leonardo DiCaprio sebagai orang bodoh, bukannya sebagai karakter polisi atau agen FBI.

Film “Killers of The Flower Moon” merupakan garapan sutradara Martin Scorsese dan Paul Schrader pernah bekerja sama dengan sang sutradara dalam film “Taxi Driver” dan “Raging Bull”. Tetapi Schrader beranggapan bahwa tampaknya segala hal bisa menjadi berbeda seandainya dirinya yang menulis “Killers of the Flower Moon".

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Le Monde dari Prancis, Schrader menyebut "Flower Moon" sebagai ‘film bagus’, namun film itu bisa lebih baik lagi seandainya DiCaprio berperan sebagai agen FBI yang menyelidiki pembunuhan Osage.

“Berikan dia (Martin Scorsese) USD200 juta, maka dia pasti akan menghasilkan film yang bagus. Meski begitu, saya lebih suka Leonardo DiCaprio memainkan peran polisi dalam ‘Killers of the Flower Moon’, daripada peran sebagai orang bodoh. Menghabiskan waktu selama tiga setengah jam bersama orang bodoh bukanlah waktu yang singkat,” tukas Schrader seperti dilansir dari Variety, Sabtu.

Baca juga: Sutradara Ridley Scott kritik perayaan kekerasan di film "Joker"

Memang, pada awalnya Scorsese bermaksud agar aktor DiCaprio berperan sebagai agen FBI Tom White dalam "Killers of the Flower Moon". Sang sutradara menghabiskan dua tahun mengerjakan naskah film tersebut dari sudut pandang White yang memimpin penyelidikan serangkaian pembunuhan Suku Osage pada tahun 1920-an.

Scorsese mengatakan kepada The Irish Times pada awal tahun bahwa DiCaprio-lah yang secara pribadi menghubunginya untuk meminta perubahan naskah. Aktor tersebut ingin memerankan Ernest Burkhart sebagai ganti dari peran agen FBI Tom White.

"Saya dan (rekanan penulis skenario) Eric Roth berbicara tentang cara menceritakan kisah tersebut dari sudut pandang agen biro yang datang untuk menyelidiki kasus. Setelah dua tahun mengerjakan naskah, Leo mendatangi saya dan bertanya, 'Di manakah inti cerita ini?' Kisah sebenarnya, menurut kami, tidak selalu datang dari luar, melainkan dari dalam yaitu dari Oklahoma," papar Scorsese.

Karakter Ernest Burkhart yang diperankan oleh Leo DiCaprio adalah seorang veteran Perang Dunia I yang terseret ke dalam rencana serakah sang paman untuk merampok kekayaan Suku Osage. Kesetiaan Ernest diuji saat dia menikah dengan wanita kaya raya Osage bernama Mollie (Lily Gladstone). Sementara itu karakter agen FBI Tom White diperankan oleh Jesse Plemons.

Scorsese mengatakan kepada majalah Time pada bulan September lalu bahwa saat menulis naskah asli “Flower Moon”, dia menyadari bahwa dirinya tengah membuat film tentang orang-orang berkulit putih.

"Artinya, saya mengambil pendekatan dari luar ke dalam dan hal ini cukup menjadi perhatian bagi saya," tutur Scorsese.

Baca juga: Sineas perempuan kritik penghargaan untuk Johnny Depp

Aktor DiCaprio kepada British Vogue sempat berpendapat bahwa mereka yang mengerjakan film tersebut merasa belum menyentuh inti cerita pada naskah versi awal.

"Kami tidak larut dalam kisah Osage. Ada adegan kecil antara Mollie dan Ernest yang memicu emosi dalam diri kami saat membaca dan kami baru saja mulai mendalami hubungan apa itu karena hubungan itu begitu berbelit-belit dan aneh. Tidak seperti apa pun yang pernah saya alami sebelumnya," aku DiCaprio.

Mengubah naskah “Flower Moon” nyatanya mendulang apresiasi positif bagi Scorsese yang telah menerima pujian dan perhatian besar untuk film tersebut. The New York Film Critics Circle dan The National Board of Review menyebut "Flower Moon" sebagai film terbaik tahun ini.

Meski begitu, Paul Schrader tampaknya lebih memilih "Oppenheimer" karya Christopher Nolan dan menyebutnya sebagai film terbaik dan terpenting abad ini ketimbang "Flower Moon".

“Jika Anda ingin menonton sebuah film di bioskop tahun ini, pastinya itu adalah ‘Oppenheimer. Saya bukan penggemar Nolan, namun yang satu ini benar-benar keren!" kata Schrader.

Baca juga: Donald Trump kritik kemenangan "Parasite" jadi film terbaik Oscar

Penerjemah: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023